Hasil Liga Spanyol: Madrid Pelihara Asa, Masa Bodoh Caranya

Football5Star.net, Indonesia – Hasil Liga Spanyol, Kamis (24/4/2025) bikin Real Madrid memelihara asa untuk raih gelar LaLiga musim ini. Pelatihnya, Carlo Ancelotti, masa bodoh meski timnya main kurang baik saat menang 1-0 atas Getafe di Estadio Coliseum.

Dalam pertandingan tersebut, Real Madrid memang beberapa kali mendapatkan ancaman dari Getafe. Tuan rumah beberapa kali dapat peluang manis, salah satunya via tandukan Borja Mayoral yang melenceng tipis di sisi kanan gawang Thibaut Courtois.

Akan tetapi justru El Real yang memembuka skor menit ke-1 melalui Arda Guler. Dia menguasai bola tak jauh dari kotak penalti, lalu mengarahkan sepakan melengkung yang berakhir di pojok kiri gawang. Peluang beruntun didapatkan tim tamu dari sepakan Brahim Diaz dan Vinicius Junior pada menit ke-38. Belum membuahkan gol lain. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.

Getty Images

Getafe nyaris saja meyamakan skor menit ke-91. Sontekan Juanmi di tengah kotak penalti terlepas dari tangkapan Courtois, lalu bola disambar Peter Federico. Courtois masih sigap mengamankan bola. Skor 1-0 pun menutup laga. Hasil Liga Spanyol itu bikin Real Madrid pelihara asa juara dan memangkas jarak dengan Barcelona di puncak jadi empat poin.

Hasil Liga Spanyol Itu Dimenangi Madrid dengan Susah Payah

Dalam laga itu, Real Madrid sejatinya memenangi laga dengan susah payah. Mereka hanya mampu melesatkan 4 tembakan dan hanya 2 yang mengarah ke gawang Getafe. Itu berbanding terbalik dari tuan rumah yang melesatkan 14 tendangan dan 5 diantaranya mengarah tepat sasaran.

Getty Images

Akan tetapi, Carlo Ancelotti masa bodoh dengan hal itu. “Tujuannya adalah meraih tiga poin dan kami berhasil melakukannya. Dengan babak pertama yang sangat kuat, lalu kami sedikit kesulitan di babak kedua karena Getafe lebih menekan kami dan kami kesulitan untuk menguasai bola,” kata Ancelotti dalam laman resmi klub.

“Memang benar bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir kami lebih solid di lini belakang, kami kurang tajam di lini depan. Kami lebih baik di babak pertama, tetapi di babak kedua, kami seharusnya lebih menentukan dengan serangan balik kami,” tuntas dia.