Hukuman Yuran Fernandes Juga Kagetkan PT LIB

3 days ago 7
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Putusan Komisi Disiplin PSSI yang menjatuhkan sanksi larangan bermain 12 bulan plus denda Rp25 juta bagi Yuran Fernandes ternyata bukan hanya menyentak masyarakat awam. PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga ternyata kaget. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

Menurut Ferry, keluhan Yuran soal kualitas sepak bola Indonesia, khususnya Liga 1, bukanlah hal baru. Sebelumnya, ada beberapa orang yang menyampaikan hal serupa. Di antaranya Bojan Hodak yang melatih Persib Bandung dan Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya. Namun, keduanya tak dihukum seberat Yuran.

 Cuma Ada 6 Klub yang Lolos Lisensi Tanpa Syarat!Indra Eka Setiawan/F5S

“Kalau dari sisi LIB, kasus seperti Yuran ini juga terjadi di kasus sebelumnya seperti Bojan Hodak atau Paul Munster. Termasuk juga isu-isu tentang komunikasi jelek oleh pemilik klub, kami sampaikan semua itu ke Komdis PSSI,” urai Ferry Paulus soal hukuman bagi Yuran Fernandes seperti dikutip Football5Star.net dari Antara.

Dia lantas mengungkapkan, “Karena Komdis ini badan independen, yang saya tahu hasilnya bahwa pelatih itu diberi peringatan keras. Tapi Yuran ini saya juga tidak tahu deskripsinya apa soal 12 bulan itu. Dari sisi liga, kami tidak punya wewenang apa-apa untuk berkomentar karena ini ranah dari Komdis. Yang pasti semua pelanggaran yang ditabulasi dikirim ke Komdis PSSI.”

Promo Football5star 1

Pembelaan untuk Yuran Fernandes

Kontroversi hukuman Komdis PSSI bagi Yuran Fernandes maish terus bergulir. Dukungan bagi pemain asal Tanjung Verde itu terus mengalir. Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pesepak Bola Internasional (FIFPro) jelas-jelas keberatan dengan sanksi 12 bulan plus denda Rp25 juta atas kasus yang dihadapi kapten PSM Makassar tersebut.

Mengenai hal tersebut, Ferry Paulus juga angkat tangan. Selaku operator Liga 1, dia tak berhak berkomentar. “Kemudian komplain dari FIFpro, kami tidak bisa komentar tentang itu. Buat kami, kalau ranahnya di kami, misalnya seperti tunggakan gaji, akan kami respons. Karena ini dari Komdis PSSI, tidak bisa Komdis kami ajak dialog soal ini. Dapurnya berbeda,” ucap dia.

Yuran Fernandes telah berkiprah di Liga 1 sejak 2022.Instagram @yur4nfernandes

Adapun pihak manajemen PSM dikabarkan sudah melayangkan surat banding kepada PSSi mengenai hukuman bagi Yuran yang dinilai terlalu berlebihan. “Memo banding untuk putusan sanksi Komdis terhadap Yuran Fernandes sudah PSM Makassar kirimkan ke PSSI,” ujar Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, dalam keterangan tertulisnya.

Yuran mulai berkiprah di Liga 1 pada 2022. Saat itu, dia bergabung dengan PSM dari klub Portugal, Torreense. Hingga saat ini, bek tengah bertinggi 198 cm itu telah tampil dalam 107 laga bersama Juku Eja dengan torehan 16 gol dan 8 assist. Punya peran vital, bek yang kini berumur 30 tahun itu pun mulai dipercaya tampil sebagai kapten tim sejak Piala Presiden 2024.

Promo Football5star 1
Read Entire Article