Jonas Urbig Senang Jalani Debut di Liga Champions

Football5Star.net, Indonesia – Partai Bayern Munich vs Leverkusen pada leg I babak 16 besar Liga Champions 2024-25, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB, jadi momen besar bagi Jonas Urbig. Kiper berumur 21 tahun itu mendapat kesempatan debut. Dia masuk pada menit ke-58 untuk menggantikan Manuel Neuer yang cedera.

Saat Bayern memautuskan memboyong Urbig dari 1.FC Koeln pada Januari lalu, semua orang bertanya-tanya, akankah dia mendapat kesempatan debut pada musim ini? Maklum, di Koeln saja, dia hanyalah kiper kedua di belakang Marvin Schwabe. Tak dinyana, kesempatan itu datang dengan lumayan cepat, pada laga dan ajang penting pula.

Getty Images

Momen besar itu datang tanpa diduga. Setelah Bayern mencetak gol kedua lewat Jamal Musiala, Neuer mengalami masalah pada kakinya. Dia lantas membuka sarung tangannya dan meminta diganti. Urbig yang berada di bangku cadangan serta-merta berdiri dan kemudian memasuki lapangan pada menit ke-58.

“Pertama-tama, aku harap Manu segera pulih dan cederanya tidaklah buruk. Aku tentu saja sangat senang dapat menjalani debut di Liga Champions. Aku juga sangat senang para fan memberiku sambutan yang sangat positif,” urai Jonas Urbig selepas laga seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi Bayern.

Getty Images

Keberuntungan Jonas Urbig

Di samping sangat senang, Jonas Urbig juga sangat lega. Pasalnya, selama 30 menit bertugas di lapangan, dia mampu membuat Bayern Munich mempertahankan clean sheet. Dia terbilang beruntung karena sama sekali tak harus memeras keringat gara-gara lini serang Bayer Leverkusen yang tampil buruk.

Dalam 30 menit di lapangan, Urbig hanya 8 kali menyentuh bola dan 7 kali mengumpan. Dia juga tercatat melepaskan 4 umpan jauh yang 2 di antaranya akurat. Tak heran bila WhoScored hanya memberikan rating 6,10 bagi kiper yang lahir di sebuah kota kecil berjarak 75 km dari Leverkusen pada 8 Agustus 2003 tersebut.

Getty Images

Bagi Bayern, perekrutan Urbig pada Januari lalu juga adalah langkah darurat. Sejatinya, mereka baru akan memboyong sang kiper pada awal musim depan. Namun, krisis di sektor penjaga gawang membuat manajemen Die Roten menjalankan rencana dadakan. Dia didatangkan 6 bulan lebih awal.

“Alasan Jonas didatangkan pada musim dingin adalah karena kami tak bisa membuat rencana untuk Sven Ulreich pada Desember. Lalu, Daniel Peretz mengalami masalah pada ginjalnya. Tiba-tiba saja, kami memasuki bulan penting pada Januari dan Februari dengan Manu neuer dan kiper junior Max Schmitt. Jadilah kami mendatangkan dia lebih awal,” urai Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl, kepada SportBild.