Jose Mourinho Serang Galatasaray: Mereka Telah Buat Kesalahan Besar

Football5Star.net, Indonesia – Jose Mourinho akhirnya buka suara setelah mendapat hukuman akibat dugaan pelecehan rasial pada partai derbi Istanbul antara Galatasaray vs Fenerbahce beberapa waktu lalu. Mourinho menilai Cimbom telah membuat kesalahan besar.

Mourinho diberi hukuman skorsing empat pertandingan setelah pernyataannya selepas laga derbi Istanbul dipermasalahkan Galatasaray. Fenerbahce mengadukan banding dan hukuman Mourinho dikurangi menjadi skorsing dua pertandingan.

Istimewa

“Serangan mereka tidaklah cerdas, karena mereka tidak memahami latar belakang saya. Mereka tidak tahu koneksi saya dengan Afrika, orang-orang Afrika, pemain Afrika, dan kegiatan amal di Afrika. Jadi, serangan itu justru berbalik menyerang mereka sendiri,” ujar Mourinho dilansir Football5Star dari laman The Mirror.

“Semua orang mengetahui kelebihan dan kekurangan saya. Namun rasisme bukanlah salah satu kekurangan saya. Sebaliknya, hal itu sangat bertentangan dengan diri saya. Yang terpenting, saya tahu siapa diri saya, dan tuduhan rasisme adalah kesalahan besar. Saya merasa sangat kecewa dengan rendahnya tuduhan tersebut,” imbuh Mourinho.

JOSE MOURINHO UCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA

Insiden yang menimpa Mourinho menuai simpati dari seluruh dunia. Sejumlah tokoh ternama seperti Didier Drogba hingga Michael Essien berbondong-bondong memberikan dukungan sekaligus berusaha mematahkan tuduhan rasis yang dilempar Galatasaray kepada Mourinho.

Mourinho mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah memberikan dukungan. Nakhoda berpaspor Portugal itu pun menyindir Komisi Disiplin Liga Super Turki merupakan salah seorang pendukung Cimbom.

Istimewa

“Saya menerima dukungan dari berbagai pihak, bahkan dari mereka yang mungkin tidak menyukai saya. Saya sangat berterima kasih kepada semua yang berani berbicara, terutama mantan pemain saya yang memberikan dukungan yang sangat berarti.”

“Pada hari keputusan larangan empat pertandingan dijatuhkan, terungkap bahwa ketua komite disiplin merayakan bersama teman-temannya mengenakan seragam Galatasaray. Ini menunjukkan betapa tidak adilnya situasi ini,” tuntas Mourinho.