ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Leicester City menjadi tim kedua yang terdegradasi dari Premier League. Nasib The Foxes dipastikan setelah kekalahan 0-1 atas Liverpool di Stadion King Power, Minggu (20/4) malam WIB.
Kepastian ini pun membuat masa depan pelatih kepala, Ruud van Nistelrooy, diselimuti kabut tebal. Van Nistelrooy tidak mau banyak bicara dan menyerahkan masa depannya ke tangan para petinggi klub.

“Saya masih menunggu diskusi bersama para petinggi klub dan memahami rencana masa depan mereka,” ujar Van Nistelrooy seperti dikutip Football5Star dari laman Tuttomercatoweb.
“Tentu saja saya masih ingin menjadi pelatih kepala di sini. Tapi, saya harus terlebih dahulu menunggu visi dan misi para petinggi klub dan perjalanan kami akan dimulai di situ,” katanya menambahkan.

VAN NISTELROOY GAGAL BANGKITKAN LEICESTER CITY
Van Nistelrooy ditunjuk menjadi pelatih kepala Leicester pada Desember 2024 lalu. Ia dipercaya menggantikan posisi Steve Cooper yang tampil mengecewakan di awal musim 2024-25.
Sebelum ditunjuk Leicester, Van Nistelrooy dipercaya menjadi pelatih interim Manchester United. Ia menunjukkan performa bagus bersama The Red Devils dengan tiga kemenangan dan satu imbang dalam empat pertandingan di semua kompetisi.

Akan tetapi perjudian Leicester bersama Van Nistelrooy tidak berbuah manis. Nakhoda berpaspor Belanda itu hanya mampu mempersembahkan dua kemenangan dari 20 pertandingan Premier League.
The Foxes saat ini tengah berada dalam tren negatif. Dalam 10 pertandingan terakhir, mereka punya rekor satu imbang dan sembilan kalah.
