Menang di Munich, Inter Milan Diperingatkan Mister Chip

Football5Star.net, Indonesia – Inter Milan meraih hasil positif pada leg I perempat final Liga Champions 2024-25, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Bertandang ke kandang Bayern Munich, I Nerazzurri menang 2-1. Dua gol Inter dicetak Lautaro Martinez dan Davide Frattesi, sedangkan gol balasan Bayern dijaringkan Thomas Mueller.

Kemenangan di kandang lawan itu jadi modal penting bagi Inter untuk lolos ke semifinal. Namun, kubu I Nerazzurri buru-buru diperingatkan Mister Chip alias Alexis Martin-Tamayo, seorang jurnalis asal Spanyol yang begitu rajin mencuitkan data-data menarik seputar pertandingan sepak bola.

lateja.cr

Menurut dia, kemenangan tandang itu justru jadi sinyal yang harus disikapi dengan penuh kewaspadaan oleh Inter Milan. Hal itu didasarkan pada hasil pertemuan Inter vs Bayern sebelumnya pada fase gugur ajang anatarklub Eropa yang dinilainya sangat menarik sekaligus janggal.

“Dalam laga Inter-Bayern, hal sangat aneh terjadi. pada 1989, Bayern kalah pada leg I di kandang (0-2), tapi lolos dengan menang 1-3 di Milan. Pada 2011, Inter kalah pada leg I di kandang (0-1) dan lolos dengan menang 2-3 di Muniich,” urai Mister Chip seperti dikutip Football5Star.net dari akun X-nya.

Kawaspadaan Inter Milan

Pertemuan Inter Milan dengan Bayern Munich pada 1988-89 terjadi di Piala UEFA yang kini bernama Liga Europa, tepatnya pada babak 16 besar. Di Munich, I Nerazzurri menang berkat gol dari Aldo Serena dan Nicola Berti. Namun, di Milan, gawang Walter Zenga diberondong Roland Wohlfarth, Klaus Augenthaler, dan Juergen Wegmann sebelum Aldo Serena membuat gol balasan.

Adapun pertemuan pada 2010-11 terjadi pada babak 16 besar Liga Champions. Bertandang ke Milan terlebih dahulu, Bayern menang berkat gol tunggal Mario Gomez. Di Munich, Gomez kembali mencetak gol, ditambah gol lain dari Thomas Mueller. Namun, Inter mencetak 3 gol melalui Samuel Eto’o, Wesley Sneijder, dan Goran Pandev.

fcbayern.com

Hasil pertemuan pada dua fase gugur itu membuat Mister Chip beranggapan Inter tak bisa jemawa setelah kemenangan 2-1 di kandang Bayern. “Dengan kata lain, dalam laga Inter-Bayern, tim yang memenangi laga pertama di luar kandang pada akhirnya tersisih,” ulas pria berumur 51 tahun itu.

Terlepas dari peringatan tersebut, kewaspadaan diusung tinggi-tinggi oleh kiper Yann Sommer. “Kami pergi ke setiap laga dengan target menang. Akan berbahaya untuk coba mempertahankan skor ini. Kami ingin melaju jauh dan kami perlu satu performa kuat lagi pada leg II,” ucap kiper yang direkrut Inter dari Bayern pada 2023 itu.