Niko Kovac Akui Sulit Ulangi Jejak Liverpool pada 2019

Football5Star.net, Indonesia – Misi mustahil dipikul Borussia Dortmund saat menjamu Barcelona pada leg II perempat final Liga Champions, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. Tim asuhan Niko Kovac butuh kemenangan 5-0 untuk lolos ke semifinal setelah kalah 0-4 pada leg I yang berlangsung di kandang lawan, pekan lalu.

Kovac tetap optimistis menatap laga leg II yang akan berlangsung di Signal Iduna Park. Namun, dia mengakui Dortmund butuh keajaiban untuk dapat membalikkan keadaan dan lolos ke semifinal. Sialnya, kata dia, keajaiban itu sulit diharapkan datang saat menghadapi El Barca yang sedang luar biasa.

Getty Images

“Keajaiban terjadi sepanjang waktu. Namun, Barcelona tak kalah sepanjang 2025. Itu membuat tantangan jadi kian sulit,” urai Niko Kovac dalam konferensi pers jelang laga seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi UEFA. “Seperti Liverpool pada 2019? Kami mengingatnya. Namun, itu masa lalu. Kita sekarang ada pada msuim 2024-25.”

Pada semifinal Liga Champions 2018-19, Liverpool membuat kejutan. Kalah 0-3 dari Barcelona pada leg Ii, The Reds mampu membalikkan keadaan dengan menang 4-0 pada leg II di Stadion Anfield. Pada akhirnya, Liverpool kemudian tampil sebagai juara setelah menang 2-0 atas Tottenham Hotspur pada laga final.

Kendala Niko Kovac

Terlepas dari hal itu, bukan berarti Dortmund sudah mengibarkan bendera putih. Niko Kovac menegaskan, mereka ingin membuktikan diri tak seburuk yang terlihat pada leg I. “Kami tak bermain baik pada leg I dan ingin menunjukkan wajah berbeda esok hari. Kami ingin menang. Berapa banyak? Tak ada yang bisa mengatakannya sekarang,” ujar dia.

Untuk itu, dia tahu hal yang harus ditunjukkan Die Schwarzgelben. Dia berkata, “Kami harus hadir sejak menit pertama dan mendapat dukungan penuh dari para fan. Kami hanya akan mendapatkan momentum yang dibutuhkan melalui kemauan untuk berlari, tampil, dan penuh semangat.”

Getty Images

Masalahnya kemudian, Kovac menghadapi kendala serius. Sejumlah pemain andalan tak dalam performa bagus. Sebut saja Julian Brandt, Karim Adeyemi, dan Jamie Gittens. Dua nama terakhir bahkan tak diturunkan sebagai starter oleh Kovac saat Dortmund imbang 2-2 di kandang Bayern Munich, akhir pekan lalu.

Sudah begitu, kondisi kapten Emre Can pun tanda tanya. “Kami mengistirahatkan Emre pada latihan hari ini. Dia mengalami masalah otot pada beberapa pekan terakhir dan selalu kesakitan. Ini harus digarisbawahi. Mungkin saja dia tak akan bermain pada laga esok,” ucap pelatih asal Kroasia itu.