ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Bintang Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele sangat senang dengan kedatangan Luis Enrique. Dembele mengatakan bahwa sang pelatih merubah banyak hal baik di tim maupun kepada dirinya.
Enrique berhasil mengantarkan PSG juara Ligue 1 dan Coupe de France musim ini dan berpeluang meraih treble karena lolos ke final Liga Champions. Dembele sangat senang dengan kedatangan pelatih asal Spanyol itu.
“Pelatih datang ke sini dengan ide yang sangat jelas. (Luis Enrique) telah mengubah banyak hal dalam tim dan pola pikir para pemain juga banyak berubah,” ujar Dembele seperti dilansir Football5Star dari laman resmi UEFA.

“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik, terutama karena kami memiliki ambisi di Paris Saint-Germain untuk memenangkan trofi ini (Liga Champions) untuk pertama kalinya.
“Saya telah banyak berubah, terutama dalam hal posisi saya (di lapangan), gaya bermain saya, dan lain-lain. Dia memberi saya banyak nasihat, dan ya, saya telah mengubah banyak hal dalam permainan saya, meskipun saya masih menggunakan keterampilan alami saya.
“Dan ini membuahkan hasil. Pelatih memberi saya kebebasan untuk pergi ke mana saja di lapangan. Saya tidak dipaksa untuk tetap berada di titik serangan seperti pemain No.9. Saya hanya mencoba menciptakan ruang dan menyebabkan sedikit kekacauan di lini tengah.”

Ousmane Dembele Soal Lawan Inter

PSG akan melawan Inter di final Liga Champions (1/6/25). Dembele tak sabar ingin melawan mereka khususnya melawan Marcus Thuram.
“(Di lorong sebelum pertandingan, akan ada) banyak fokus, saya rasa, tetapi juga ada senyum karena ini adalah pertandingan yang ingin kami mainkan, pertandingan yang sudah kami impikan sejak kecil,” kata Dembele.
“Bermain di final Liga Champions sungguh luar biasa. Banyak fokus dan juga banyak kebanggaan. Dan mudah-mudahan kami akan memenangkan pertandingan ini.
“Semoga saja. Tetapi tidak akan mudah melawan tim Inter ini, tim yang sangat sulit untuk dilawan. Saya telah menonton mereka sepanjang musim karena saya memiliki teman baik saya Thuram yang bermain di sana.
“Ini adalah tim yang sangat sulit untuk dilawan tetapi semuanya bisa terjadi di final. Apakah saya dan Thuram akan berteman setelah kick-off? Tidak di lapangan, tidak. Tidak di final.”
