Stadion Allianz Arena, Rabu (9/4/2025) pukul 02.00 WIB (Vidio)
Football5Star.com, Indonesia – Laga Bayern Munich vs Inter Milan pada leg I perempat final Liga Champions 2024-25 ini menjanjikan pertarungan menarik. Kedua tim sama-sama sedang memimpin klasemen di liga masing-masing. Namun, mayoritas prediksi meyakini tuan rumah tak akan kalah pada pertandingan ini.
Bayern dijagokan banyak prediksi untuk menang tipis, hanya unggul 1 gol, atas Inter. Sisanya, ada yang memasang hasil imbang. Gambaran ini juga yang terlihat di bursa taruhan. Die Roten lebih diunggulkan menang, tapi skor yang paling difavoritkan juga 1-1. Setelah itu, barulah skor 1-0, 2-1, dan 2-0 untuk Die Roten.
Keyakinan banyak prediksi dan bursa taruhan tak terlepas dari rekor kandang apik Bayern di Eropa. Mereka tak kalah dalam 22 laga terakhir di Allianz Arena dengan 17 kali menang dan hanya 5 kali imbang. Rekor ini dipercaya akan jadi handicap bagi tim tamu meskipun tak kalah dalam 10 pertandingan terakhir di semua ajang.
Meskipun demikian, semua prediksi itu bisa berbalik. Pasalnya, Die Roten akan pincang. Sejumlah pemain pilar harus absen karena cedera. Sebut saja Manuel Neuer, Dayot Upamecano, Alphonso Davies, dan terakhir Jamal Musiala. Belakangan, Harry Kane juga disebut-sebut bisa absen karena tak dalam kondisi prima.
REKOR PERTEMUAN
TREN PERFORMA
STATISTIK MENARIK
Sepanjang sejarah, pertemuan Bayern Munich vs Inter MIlan tak ada yang berakhir 0-0.
Bayern telah 10 kali bersua Inter, tapi salah satunya pada laga persahabatan pramusim.
Selalu ada pemenang pada 5 edisi terakhir Bayern vs Inter di ajang resmi. Rinciannya, 3 kali Die Roten menang dan 2 kali I Nerazzurri menang.
Bayern selalu mencetak gol pada 4 pertemuan terakhir dengan Inter di ajang resmi. Pada 3 kesempatan terakhir, mereka bahkan selalu mencetak 2 gol.
Di skuad kedua tim saat ini, hanya tinggal Leroy Sane dan Thomas Mueller yang pernah mencetak gol pada pertemuan Bayern vs Inter.
Di kandang sendiri, Bayern memenangi kesempatan terakhir menjamu Inter. Sebelumnya, mereka tak menang dalam 4 jamuan (1 seri, 3 kalah).
Die Roten selalu mencetak 2 gol pada 2 kesempatan terakhir mejamu I Nerazzurri.
Sebanyak 6 gol terakhir Inter di kandang Bayern dicetak oleh pemain asing.
Bayern telah 53 kali menghadapi klub-klub Italia, termasuk pada uji tanding, dengan hasil 23 menang, 9 seri, dan 21 kalah.
Die Roten memenangi 13 dari 24 kesempatan terdahulu menjamu klub Italia (5 seri, 6 kalah).
Rekor Inter vs klub Jerman: 27 menang, 11 seri, 22 kalah.
Inter hanya memenangi 8 dari 27 lawatan terdahulu ke Jerman (8 seri, 11 kalah).
Bayern hanya 1 kali kalah dalam 15 laga terakhir (11 menang, 3 seri).
Die Roten tak clean sheet pada 3 pertandingan terakhir.
Harry Kane mencetak gol pada 3 dari 4 partai terakhir Die Roten.
Tim asuhan Vincent Kompany hanya 1 kali kalah dalam 12 partai kandang terakhir (10 menang, 1 seri).
Sepanjang musim ini, hanya 1 kali Die Roten tak mencetak gol saat berlaga di Allianz Arena, yakni saat kalah 0-1 dari Bayer Leverkusen di DFB Pokal.
Selalu ada pemain yang mencetak brace pada 3 partai kandang terakhir Di Roten.
Di Liga Champions, Bayern tak pernah kebobolan lebih dari 1 gol pada 5 partai terakhir.
Harry Kane mencetak gol pada 4 dari 5 laga terakhir Die Roten di Liga Champions.
Inter tak kalah dalam 10 pertandingan terakhir (7 menang, 3 seri). Namun, mereka hanya imbang pada 2 laga terakhir.
Sebanyak 7 gol terakhir Inter dicetak oleh 7 pemain berbeda.
I Nerazzurri tak kalah pada 5 laga tandang terakhir (2 menang, 3 seri).
Tim asuhan Simone Inzaghi memenangi 4 laga terakhir di Liga Champions. Kekalahan terakhir didapatkan saat melawat ke markas Bayer Leverkusen dengan skor 0-1.
Marcus Thuram menvcetak gol pada 2 pertandingan terakhir Inter di Liga Champions. Adapun Lautaro Martinez tak mencetak gol pada laga terakhir, tapi selalu melakukan itu pada 3 laga sebelumnya.
PELATIH
Partai Bayern Munich vs Inter Milan pada leg I perempat final Liga Champions 2024-25 ini akan jadi adu taktik pertama Vincent Kompany dengan Simone Inzaghi.
Bagi Kompany, inilah kesempatan pertamanya menghadapi Inter.
Inzaghi selalu membawa tim asuhannya kalah pada 4 kesempatan terdahulu melawan Bayern.
Tim asuhan Inzaghi selalu kebobolan setidaknya 2 gol dan tak pernah mencetak lebih dari 1 gol setiap kali bersua Die Roten.
WASIT
Sandro Schaerer dari Swiss adalah wasit yang ditunjuk UEFA untuk laga Bayern Munich vs Inter Milan pada leg I perempat final Liga Champions 2024-25 ini.
Schaerer baru kali ini memimpin pertemuan Bayern vs Inter.
Rekor Schaerer musim ini: 7 kali tuan rumah menang, 5 kali seri, 9 kali tamu menang.
Musim ini, Schaerer telah 4 kali memimpin laga di Liga Champions dengan hasil tuan rumah dan tamu sama-sama meraih 2 kemenangan. Tuan rumah selalu clean sheet daat menang.
Bayern baru sekali diwasiti Schaerer, yakni saat menang 2-0 atas Lokomotiv Moskva pada 9 Desember 2020.
Inter tak kalah pada 2 kesempatan terdahulu dipimpin Schaerer (1 menang, 1 seri).
I Nerazzurri selalu clean sheet saat dipimpin wasit asal Swiss ini.
PEMAIN KUNCI
BAYERN
Top Scorer: Harry Kane (10 Gol) Top Assist: Joshua Kimmich (4 Assist) Top Rating: Harry Kane (7,63)
INTER
Top Scorer: Lautaro Martinez (6 Gol) Top Assist: Nicolo Barella, Mehdi Taremi (2 Assist) Top Rating: Yann Sommer (7,18)
Statistik di Liga Champions 2024-25 menurut WhoScored
BERITA KEDUA TIM
Bayern: Manuel Neuer, Jamal Musiala, Aleksandar Pavlovic, Alphonso Davies, Dayot Upamecano, Hiroki Ito, dan Tarek Buchmann cedera, sementara Kingsley Coman tak dalam kondisi prima.
Inter: Denzel Dumfries, Valentin Carboni, Mehdi Taremi, dan Piotr Zielinski harus absen karena cedera untuk laga Bayern vs Inter kali ini, sedangkan Kristjan Asllani harus menjalani skors.