ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Ivan Juric akhirnya dilepas dari posisi manajer oleh manajemen Southampton. Putusan itu diambil setelah The Saints dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship menyusul kekalahan 1-3 dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-31 Premier League 2024-25, Minggu (6/4/2025).
Bagi Juric ini adalah pemecatan kedua yang dialaminya pada musim ini. Sebelumnya, dia juga dilepas AS Roma pada 10 November 2024. tu hanya 53 hari setelah dia ditunjuk menggantikan Daniele De Rossi. Posisinya kemudian diisi pelatih veteran, Claudio Ranieri, yang diplot hingga akhir musim.

Dalam pernyataan resminya, manajemen The Saints menyebut perpisahan tersebut dicapai melalui kesepakatan bersama. Secara khusus, pihak klub menilai pria asal Kroasia itu tak mampu memenuhi harapan yang dibebankan ke pundaknya saat menggantikan Russell Martin pada Desember 2024.
“Ivan datang ke Southampton pada masa sulit dan ditugasi untuk meningkatkan skuad pada situasi sulit. Sayangnya, kami tak melihat perkembangan performa seperti yang diharapkan,” urai pernyataan resmi The Saints soal alasan pemecatan Ivan Juric seperti dikutip Football5Star.net dari laman resminya.

Pengganti Ivan Juric
Alasan yang diungkapkan manajemen Southampton tidak mengada-ada. Dalam 16 partai, Juric hanya meraih rata-rata 0,44 poin. Dia hanya memberikan 2 kemenangan. Sisanya, 1 kali seri dan 13 kali kalah. Khusus di Premier League, dia hanya meraih 0,29 poin per laga. Itu poin terendah bagi manajer yang bertugas setidaknya dalam 10 laga.
Bersamaan dengan pemecatan Juric, Southampton tak segera mengumumkan sosok manajer baru. Dalam pernyataan resminya, hal itu tak akan dilakukan secara terburu-buru. Targetnya adalah menemukan manajer yang diyakini dapat langsung mengembalikan The Saints ke Premier League.

“Proses penunjukan manajer baru untuk memimpin kami untuk segera kembali ke Premier League telah dimulai dan dipimpin Direktur Teknik Grup Johannes Spors. Untuk sementara, Simon Rusk disepakati untuk menangani tim sebagai manajer sementara untuk 7 laga tersisa musim ini dan akan dibantu oleh Adam Lallana,” urai pernyataan The Saints.
Rusk tidak asing dengan tugas tersebut. Sebelumnya, dia mengisi pos itu setelah klub memecat Russell Martin. Dia bertugas dalam 2 laga, yakni saat Southampton imbang 0-0 dengan Ipswich Town di Premier League dan kalah 1-2 dari Liverpool di Carabao Cup. Misi utamanya kini tentu menghindarkan The Saints dari rekor poin terburuk dalam sejarah Premier League.
