Robin van Persie Berharap Tuah Suporter Feyenoord di De Kuip

1 month ago 7
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Robin van Persie mengakui Feyenoord menyandang status underdog ketika menjamu Inter Milan pada partai leg I babak 16 besar Liga Champions, Kamis (6/3) dinihari WIB. Van Persie pun berharap tuah para suporter yang hadir di Stadion De Kuip.

Feyenoord tidak memiliki modal gemilang jelang kunjungan Inter ke De Kuip. Pasalnya, mereka dipaksa berbagi poin ketika menghadapi NEC Nijmegen pada partai Eredivisie akhir pekan lalu. Laga tersebut juga menjadi debut Van Persie bersama De Stadionclub.

Robin van Persie - Feyenoord vs Inter - Istimewa 2Istimewa

“Inter adalah tim yang sangat kuat dan sejauh ini baru kebobolan satu gol di Liga Champions. Mereka mampu bertahan sangat solid, tapi juga tajam sekali ketika menyerang. Mereka bisa memanfaatkan celah sekecil apa pun,” ujar Van Persie dilansir Football5Star dari laman Tuttomercatoweb.

“Bagi kami, bertahan dengan solid merupakan hal terpenting agar bisa meraih hasil positif. Selain itu, kami juga berharap banyak kepada para suporter. Mereka bisa menjadi pemain ke-12 kami di laga nanti,” kata Van Persie menambahkan.

FEYENOORD DITUNTUT SEGERA ADAPTASI DENGAN TAKTIK VAN PERSIE

Keputusan De Stadionclub menunjuk Van Persie memang menjadi perjudian besar. Pasalnya, Van Persie tidak memiliki rekor gemilang ketika menangani Heerenveen. Dalam 26 pertandingan bersama Heerenveen, Van Persie hanya mampu mempersembahkan sembilan kemenangan.

Rekor kurang mentereng Van Persie sama sekali tidak membuat winger De Stadionclub, Igor Paixao, kehilangan kepercayaan. Ia bahkan meminta rekan-rekan setimnya untuk segera beradaptasi dengan taktik Van Persie agar bisa bicara banyak di Eredivisie dan Liga Champions.

Igor Paixao - Feyenoord - Robin van Persie - Istimewa 2Istimewa

“Van Persie adalah pelaih berkualitas dengan potensi besar. Dia telah membuktikan kapasitasnya ketika menangani Heerenveen. Oleh karena itu, kami harus bisa segera beradaptasi dengan taktik dan filosofi permainannya.”

“Kami harus bisa memahami keinginannya agar bisa segera menunjukkan performa terbaik dan meraih kesuksesan di Eredivisie serta fase gugur Liga Champions,” tuntas Paixao.

Read Entire Article