Ruben Amorim Tidak Mau Larut dalam Euforia

Football5Star.net, Indonesia – Ruben Amorim tidak mau terlalu larut dalam euforia setelah mengantar Manchester United lolos ke semifinal Liga Europa. Amorim mengatakan pertandingan melawan Olympique Lyon di Old Trafford dinihari tadi benar-benar menguras emosinya.

Partai leg II perempat final Liga Europa antara Manchester United vs Olympique Lyon usai dengan skor 5-4. Laga berlangsung sangat alot dan berlanjut hingga babak tambahan. The Red Devils memastikan tiket semifinal berkat gol Kobbie Mainoo dan Harry Maguire di menit-menit akhir babak tambahan.

Istimewa

“Menurut saya, inilah daya tarik utama sepak bola, segala macam kekecewaan dan momen sulit yang dihadapi seorang pelatih sepanjang musim. Namun, ketika momen indah seperti ini datang, semuanya terasa terbayar,” ujar Amorim dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

“Tetapi setelah pertandingan usai, emosi mereda, dan kita kembali diingatkan bahwa ada laga lain menanti di akhir pekan nanti. Setelah itu, kita harus mengevaluasi kondisi fisik pemain untuk menentukan kesiapan mereka bermain, mengingat fokus utama kita adalah Liga Europa,” imbuh Amorim.

MANCHESTER UNITED DITUNGGU LAWAN TANGGUH DI SEMIFINAL LIGA EUROPA

Manchester United tidak bisa besar kepala meski telah lolos ke semifinal. Pasalnya, mereka ditunggu lawan tangguh, Athletic Bilbao, di babak empat besar Liga Europa.

Amorim mengaku cukup familiar dengan gaya bermain Athletic. Ia menilai Los Leones merupakan tim dengan potensi besar dan punya dua pemain sayap yang sangat berbahaya.

Istimewa

“Saya sempat menghadapi Athletic di pramusim saat masih di Sporting, jadi saya punya sedikit gambaran tentang mereka. Tentu saja, situasinya berbeda sekarang dan kami menyadari betul kualitas teknis mereka.”

“Mereka memiliki dua pemain sayap yang sangat berbahaya. Kami akan meluangkan waktu untuk menganalisis semua aspek permainan lawan, namun fokus utama kami adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang pertandingan itu karena itu sangat penting bagi kami,” tuntas Amorim.