Simone Inzaghi Puji Performa Nicola Zalewski

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memuji performa Nicola Zalewski pada kemenangan timnya lawan Torino 2-0 (11/5/25). Zalewski sendiri dinobatkan sebagai man of the match di laga itu.

Inter berhasil menang 2-0 berkat gol dari Zalewski dan penalti Kristjan Asllani. Itu adalah gol pertama Zalewski bersama Inter dan dia bermain di posisi hybrid gelandang tengah dan gelandang serang. Inzaghi memuji pemain timnas Polandia itu.

“Ia bermain dengan sangat baik dan memiliki banyak kualitas. Ia sebenarnya memulai sebagai mezzala dan juga dapat bekerja sebagai bek sayap,” jelas Inzaghi seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

@Inter_Xtra

“Kami kehilangan pemain seperti Calhanoglu dan Barella, yang bekerja keras untuk memainkan sebagian pertandingan, jadi kami memiliki kesempatan untuk menggunakan Zalewski dengan Correa sebagai pendukung Taremi. Kami telah memainkan sepak bola yang bagus.

“Saya perlu memberi para pemain waktu istirahat setelah musim yang panjang dan berat. Bagi para pemain yang absen hari ini (Lautaro Martinez, Davide Frattesi, Henrikh Mkhitaryan, Benjamin pavard), saya rasa kami tidak akan mendapatkan satu pun dari mereka yang kembali saat melawan Lazio, tetapi kita lihat saja pada pertandingan terakhir lawan Como.

“Kami harus berlatih dengan tenang dan gembira, karena kecemasan tidak akan membawa Anda ke mana pun.”

Simone Inzaghi: Kami Bermain dengan Hati

Football Italia

Ini juga merupakan laga bersejarah bagi Inzaghi, karena ini adalah pertandingan Serie A ke-150 bersama Inter dan kemenangan ke-100 dalam kompetisi tersebut bersama klub ini.

Pelatih tersebut terutama telah membawa klub tersebut ke dua Final Liga Champions hanya dalam kurun waktu tiga tahun, sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat skuatnya merupakan skuad dengan total biaya termurah dari semua tim yang lolos ke perempat final.

“Saya menonton ulang semifinal melawan Barcelona, ​​karena saya ingin melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Semua orang memberikan segalanya, itulah satu-satunya cara untuk mencapai Final Liga Champions,” kata Inzaghi.

“Orang-orang mengatakan Inter memiliki skuat yang kecil, tetapi kami tidak memiliki anggaran seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, atau Bayern Munich, jadi kami harus lebih baik dalam hal organisasi. Dengan hati ini, kami dapat bertarung dengan semua orang.”