Thiago Motta Enggan Minta Maaf Lagi kepada Tifosi Juventus

1 month ago 11
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Juventus memang baru saja takluk 0-4 di kandang sendiri dari Atalanta pada giornata ke-28 Serie A 2024-25, Senin (10/3/2025) dini hari WIB. Namun, Thiago Motta menilai kekalahan kandang terbesar I Bianconeri di Serie A dalam 58 tahun terakhir itu bukanlah yang terburuk.

Bagi Motta, masih ada kekalahan yang lebih buruk, yakni saat disingkirkan Empoli lewat adu penalti pada perempat final Coppa Italia, akhir Februari lalu. Atas dasar itu, pelatih berumur 42 tahun tersebut merasa tak perlu meminta maaf kepada para pendukung setia Juventus.

Thiago Motta di tengah hujan.Getty Images

“Kekalahan ini tidak kami sukai, tapi saya tak menempatkan ini pada level yang sama dengan kekalahan dari Empoli. Situasinya berbeda. Kami pada laga ini memulai dengan baik, lalu setelah insiden penalti, permainan berubah,” urai Thiago Motta seperti dikutip Football5Star.net dari Football Italia.

Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Kami perlu menjaga keseimbangan dan kami tak mampu melakukan hal itu. Namun, ini juga sebagiannya gara-gara pengalaman yang kurang. Kami adalah tim muda. Kami coba menrangsek ke depan untuk membuat gol balasan, tapi itu menimbulkan gap di belakang.”

Kekalahan Juventus dari Atalanta dinilai Thiago Motta tidak terlalu parah.Getty Images

Penyesalan Thiago Motta

Hal yang membuat Thiago Motta kecewa berat dan menyesal, Juventus sebetulnya sudah memperhitungkan permainan Atalanta. Namun, pada praktiknya, Manuel Locatelli cs. seolah alpa dan memberikan momentum bagi tim asuhan Gian Piero Gasperini untuk mengubah situasi.

“Kami tahu laga ini akan sulit karena kami melawan tim yang selalu ingin memanfaatkan dengan kejam kesalahan-kesalahan kami. Setelah penalti, tanpa masuk lebih dalam soal betapa hal itu bisa diperdebatkan, itu adalah momen yang menyakitkan,” kata pelatih berdarah Brasil tersebut.

Juventus saat menjamu Atalanta.Getty Images

Dia menambahkan, “Kami kesulitan secara psikologis dengan gol pertama itu dan jadi goyah. Kami memberi Atalanta lebih banyak ruang untuk berlari dengan pemain seperti (Ademola) Lookman dan para bek sayap mereka. Setelah kekalahan ini, kami sedih dan kecewa.”

Seiring kekalahan telak dari Atalanta itu, Motta pun tak mau lagi membahas soal peluang Juventus meraih scudetto. Dia merasa I Bianconeri sudah tertinggal jauh dalam perburuan gelar juara Serie A. Bukan apa-apa, mereka kini tertinggal 9 poin dari sang capolista, Inter Milan. Bahkan, dengan Atalanta di posisi ke-3 saja, mereka terpaut 6 poin.

Read Entire Article