ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois mengkritik para rekan-rekan timnya pasca disingkirkan Arsenal pada perempat final Liga Champions. Courtois menyebut bahwa Madrid tidak bermain sebagai tim.
Madrid tersingkir secara memalukan pada perempat final Liga Champions. Setelah kalah 0-3 pada leg pertama, mereka juga malah kalah 1-2 di leg kedua di Santiago Bernabeu (17/4/25).
Courtois mengkritik permainan timnya yang terlalu individualistis dan terlalu mengandalkan umpan crossing, padahal penyerang seperti Joselu musim lalu tidak ada di skuad.

“Mungkin terkadang, kami perlu bersikap kritis terhadap diri sendiri dan melihat segala sesuatunya dengan saksama. Saya merasa kami adalah sebuah tim, tetapi terkadang kami perlu bermain lebih seperti sebuah tim dan tidak bermain secara individual,” kata Courtois seperti dilansir Football5Star dari Madrid Universal
“Jika mereka menjaga Vini atau Kylian, mungkin berhasil sekali, tetapi tidak selalu. Kami perlu melihat semuanya dan jujur pada diri sendiri. Kemudian melangkah maju.
“Mereka adalah tim yang bertahan dengan baik dan menekan dengan baik. Sulit untuk menemukan celah. Mungkin dengan tembakan jarak jauh atau beberapa umpan silang… Tetapi tahun ini kami tidak memiliki Joselu, penyerang murni.”

Thibaut Courtois: Masih Banyak Trofi Tersisa

Courtois tak mau terlalu meratapi hasil ini karena Madrid masih memiliki tiga trofi yang bisa diraih.
“Masih banyak musim yang tersisa, LaLiga, Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub. Kami harus terus maju. Kami harus berterima kasih kepada para fans. Suasananya indah,” ujar Courtois.
“Mereka (Arsenal) sangat kuat dalam bertahan. Sangat sulit untuk menciptakan bahaya. Saya merasa jika kami mencetak gol setelah jeda, kami bisa bangkit… tetapi kemudian mereka mencetak gol.
“Kami berhasil memperkecil ketertinggalan dan terus percaya… tetapi itu tidak cukup. Raya bahkan tidak perlu melakukan penyelamatan spektakuler. Itulah inti dari pertandingan ini.”
