ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Setiap prestasi pasti mendapatkan apresiasi. Demikian pula dengan kesuksesan timnas U-17 Uzbekistan menjuarai Piala Asia U-17 2025. Kesuksesan tim asuhan Islombek Ismoilov itu juga mendapatkan apresiasi berupa bonus kemenangan.
Menurut Sports, tak tanggung-tanggung, seluruh komponen tim akan mendapatkan mobil baru. Para pemain menerima Chevrolet Cobalt, staf kepelatiham mendapat Chevrolet Tracker, sedangkan pelatih kepala diganjar Chevrolet Equinox. Bonus itu dikabarkan berasal dari Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev.

Tak hanya itu, sang presiden juga memberikan penghargaan lain sebagai bentuk apresiasi terhadap timnas U-17 Uzbekistan yang telah berjuang sangat gigih dalam merebut gelar juara Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi. Tim asuhan Ismoilov diberi medali Kelajak Bunyodkori.
Bonus dan penghargaan itu diberikan karena Sadriddin Khasanov cs. telah mengharumkan nama Uzbekistan. Sepanjang sejarah, itulah kali kedua Uzbekistan menjuarai Piala Asia U-17. Mereka juga menjadi tim kedua yang menjuarainya dengan memenangi semua laga dari fase grup hingga final. Tim pertama yang melakukannya adalah Iran pada 2008.

Pujian untuk Timnas U-17 Uzbekistan
Kesuksesan luar biasa yang ditorehkan timnas U-17 Uzbekistan di Piala Asia U-17 2025 memang mendapat perhatian khusus dari Presiden Shavkat Mirziyoyev. Dia secara khusus memuji kegigihan mereka pada laga final melawan timnas U-17 Arab Saudi. Meskipun bermain dengan 9 pemain, mereka mampu menang 2-0 dan tampil sebagai juara.
“Anak-anak penuh tekad dan semangat juang ini telah menjalani turnamen tanpa terkalahkan, dengan gagah berani membela kehormatan tanah air kita, dan meraih hasil yang memechakna rekor. Tak bisa disangkal, ini menorehkan halaman emas dalam sejarah sepak bola nasional,” kata Mirziyoyev seperti dikutip Football5Star.net dari Uz Daily.

Dia menambahkan, “Hal yang patut mendapat pengakuan istimewa adalah performa gagah berani pada final melawan tim tuan rumah, Arab Saudi yang sangat kuat. Meskipun menghadapi tekanan dan bermain dengan hanya 9 pemain melawan 11 pemain, kalian bertarung tanpa takut, menunjukkan kegigihan, dan keinginan untuk menang.”
Pada partai final, Uzbekistan sempat dibuat ketar-ketir setelah Nurbek Sarsenbaev dan Miraziz Abdukarimov diganjar kartu merah pada 5 menit terakhir babak pertama. Namun, mereka justru mampu mencetak 2 gol pada babak kedua melalui penalti Muhammad Khakimov dan aksi individual Sadriddin Khasanov.
