ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Unai Emery sangat terpukul oleh kegagalan Aston Villa lolos ke final Piala FA 2024-25. Pasalnya, itu berarti dirinya gagal menyudahi puasa trofi yang dijalani The Villans dalam 29 tahun. Kali terakhir mereka juara di Piala Liga musim 1995-96. Kala itu, The Villans menang 3-0 atas Leeds United pada laga final.
Tim asuhan Emery harus mengubur mimpi menjadi kampiun Piala FA setelah kalah 0-3 dari Crystal Palace pada laga semifinal yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (26/4/2025). Pada laga itu, gawang yang dikawal Emiliano Martinez, kiper terbaik dunia, dua kali dijebol oleh Ismaila Sarr dan sekali oleh Eberechi Eze.

Hal yang membuat Emery bersedih hati, The Villans sebetulnya menjalani musim ini dengan baik. Di Liga Champions, mereka bahkan secara mengejutkan mampu berada di 8 besar fase liga. Namun, itu ternyata tak cukup untuk menyudahi rentetan 29 tahun tanpa trofi yang dialami klubnya.
“Maaf kepada pada fan kami yang sudah begitu bersemangat, ini mengecewakan,” kata Unai Emery seperti dikutip Football5Star.net dari Birmingham Mail. “Saya bisa katakan kepada Anda bahwa memenangi trofi sangatlah penting. Itulah tanggung jawab kami dengan Aston Villa dalam sejarah. Memenangi trofi ini sangat penting.”

Impian Unai Emery
Setelah musim lalu tampil apik dengan merebut tiket ke Liga Champions, Unai Emery sebetulnya menginginkan hal yang lebih besar pada musim ini. Tentu saja, itu adalah merebut trofi juara di salah satu ajang yang diikuti Aston Villa. Dia merasa yakin anak-anak asuhnya sudah cukup kompetitif.
“Pada awal musim, saya katakan untuk menikmati Liga Champions dan mendapatkan sesuatu, karena Piala FA dan Carabao Cup harus kami perjuangkan dengan keras, tetapi juga harus terus memperlihatkan penampilan konsisten sepanjang musim di Premier League,” ujar manajer asal Spanyol itu.

Kini, fokus Emery adalah membawa kembali The Villans ke Liga Champions. Peluang masih terbuka karena mereka saat ini hanya terpaut 3 poin dari tim yang berada di posisi ke-5. Untuk musim depan, bersama Italia, Inggris memang sudah dipastikan mengirim 5 wakil ke Liga Champions.
Terlepas dari hal itu, Emery menunjukkan sikap sportif dalam menyikapi kekalahan dari Crystal Palace di semifinal Piala FA. Dia mengungkapkan, “Mereka berbahaya dalam transisi dan pantas menang. Laga tadi sebetulnya berimbang, tapi mereka memang pantas menang.”
