3 Jurnalis Jadi Korban Serangan Rusia di Hotel Ukraina, Satu Hilang

1 month ago 19
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Seorang anggota tim Reuters yang meliput perang di Ukraina hilang. Selain itu dua orang lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit setelah serangan di sebuah hotel di kota Kramatorsk, Ukraina timur.

Dalam sebuah pernyataan, kantor berita tersebut mengatakan bahwa Hotel Sapphire, tempat enam orang kru Reuters menginap terkena serangan pada hari Sabtu.

"Salah satu rekan kami tidak diketahui keberadaannya, sementara dua lainnya telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat," kata kantor berita tersebut, dilansir Reuters, Minggu (25/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu 3 orang lainnya telah diketahui keberadaanya. Pihak berwenang Kramastorsk akan mencari informasi lebih lanjut.

"Tiga rekan lainnya telah diketahui keberadaannya. Kami sedang mencari informasi lebih lanjut, bekerja sama dengan pihak berwenang di Kramatorsk, dan mendukung rekan kami dan keluarga mereka. Kami akan memberikan informasi terbaru saat kami memiliki informasi lebih lanjut," tambah pernyataan tersebut.

Gubernur wilayah Donetsk, Vadym Filashkin, mengatakan dalam sebuah postingan di Telegram pada Minggu pagi bahwa "Rusia menyerang Kramatorsk". Ia juga mengatakan dua orang wartawan terluka, sementara satu orang hilang setelah serangan di sebuah hotel.

"Pihak berwenang, polisi, dan tim penyelamat sedang bekerja di lokasi kejadian. Pembersihan puing-puing dan operasi penyelamatan masih berlangsung," kata Filashkin.

Sedangkan Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa mereka telah membuka "investigasi praperadilan" atas serangan tersebut, yang dikatakan terjadi pada pukul 10:35 malam waktu setempat (1935 GMT) pada hari Sabtu.

"Pasukan Rusia menyerang kota Kramatorsk, mungkin dengan rudal Iskander-M," katanya.

(yld/idn)

Read Entire Article