7 Hal Diketahui terkait Pager Hizbullah Meledak Massal

1 week ago 8
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Alat komunikasi elektronik, pager yang dipakai oleh personel Hizbullah (Hezbollah) meledak di Beirut, Lebanon. Ledakan yang diduga dilakukan oleh Mossad ini memakan korban jiwa dan membuat ribuan orang terluka.

Dilansir BBC, Selasa (17/9/2024), ledakan ini terjadi di Beirut selatan. Ada sembilan orang yang tewas. Selain sembilan orang tewas, ada hampir 3 ribu orang cedera akibat ledakan dari barang kecil pendahulu ponsel genggam itu.

Israel dicurigai sebagai dalang ledakan mematikan tersebut. Hizbullah memang menyalahkan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Musuh berbahaya dan jahat ini tentu akan menerima hukuman atas agresi yang keji ini, entah mereka menduganya atau tidak," kata Hizbullah.

Belum ada komentar dari pihak militer Israel sejauh ini. Namun demikian, peristiwa ledakan terjadi beberapa jam setelah kabinet Israel memulangkan 60 ribu penduduk yang sempat diungsikan sementara dari kawasan utara, kawasan yang berbatasan dengan Lebanon.

Frank Gardner, koresponden BBC, menjelaskan peristiwa ini tergolong langka. Dia menyebut ini sebagai sabotase massal pager-pager Lebanon, bukan satu pager saja yang kena sabotase.

Lantas, apa saja hal yang diketahui sejauh ini terkait ledakan massal tersebut?

1. Mossad Dilaporkan Tanam Peladak dalam Pager

Badan intelijen Israel, Mossad, dilaporkan menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam sebanyak 5.000 penyeranta (pager) buatan Taiwan yang dipesan kelompok Hizbullah beberapa bulan lalu.

Informasi ini diungkap oleh sumber keamanan senior Lebanon dan seorang sumber lainnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/9).

Insiden ini menandai pelanggaran keamanan Hizbullah secara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Apa lagi fakta seputar ledakan massal ini? Baca halaman selanjutnya.

Read Entire Article