Akan Bangun Sinagoge di Al-Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Dihujat!

1 month ago 30
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir memicu kemarahan dengan mengatakan, bahwa ia akan membangun sebuah sinagoge di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem, jika itu terserah padanya.

Al-Aqsa dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount. Kompleks Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina, tetapi juga merupakan tempat tersuci bagi agama Yahudi, yang dihormati sebagai situs kuil kedua yang dihancurkan oleh bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi.

"Jika saya dapat melakukan apa pun yang saya inginkan, saya akan memasang bendera Israel di situs tersebut," kata Ben Gvir dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat, dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya beberapa kali apakah ia akan membangun sebuah sinagoge di situs tersebut jika itu terserah padanya, menteri garis keras Israel itu akhirnya menjawab: "Ya."

Berdasarkan status quo yang dipertahankan oleh otoritas Israel, orang Yahudi dan non-Muslim lainnya diizinkan untuk mengunjungi kompleks di Yerusalem timur yang dianeksasi Israel itu, selama jam-jam tertentu. Namun, mereka tidak diizinkan untuk berdoa di sana atau memperlihatkan simbol-simbol keagamaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pembatasan di kompleks tersebut semakin dilanggar oleh kaum nasionalis garis keras seperti Ben Gvir, yang terkadang memicu reaksi keras dari warga Palestina.

Sejak menjabat sebagai menteri keamanan nasional pada Desember 2022, Ben Gvir telah mengunjungi situs suci yang disengketakan itu setidaknya enam kali, yang menuai kecaman keras.

Kompleks masjid Al-Aqsa dikelola oleh Yordania, tetapi akses ke situs itu sendiri dikontrol oleh pasukan keamanan Israel.

Read Entire Article