Australia Naikkan Level Ancaman Terorisme Gegara Ideologi Ekstrem

1 month ago 15
ARTICLE AD BOX

Canberra -

Pemerintah Australia menaikkan level ancaman terorisme ke level "probable" pada Senin (5/8) waktu setempat, dengan pejabat tinggi intelijen Canberra mengutip soal adanya peningkatan "ideologi ekstrem" di dalam negeri.

Kendati demikian, seperti dilansir AFP, Senin (5/8/2024), kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia, Mike Burgess, menegaskan tidak ada indikasi serangan akan terjadi dalam waktu dekat di negaranya. Meskipun menurut Burgess, tercatat adanya peningkatan ancaman kekerasan dalam 12 bulan ke depan.

"Lingkungan keamanan Australia semakin menurun, semakin tidak stabil dan tidak bisa diprediksi," ungkap Burgess saat berbicara kepada wartawan setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda sudah sering mendengar saya mengatakan bahwa spionase dan campur tangan asing adalah masalah keamanan utama kita... intelijen menunjukkan bahwa hal itu tidak lagi akurat," sebutnya.

"Tindak kekerasan yang bermotif politik kini ditambah dengan spionase dan campur tangan asing sebagai masalah keamanan utama kami," ujar Burgess.

Lebih lanjut, Burgess mengatakan bahwa semakin banyak warga Australia yang mengalami radikalisasi dan mereka semakin bersedia untuk menggunakan kekerasan demi memajukan perjuangan mereka.

"Individu-individu yang menganut ideologi anti-otoritas, teori konspirasi, dan beragam keluhan. Beberapa pihak menggabungkan berbagai keyakinan untuk menciptakan ideologi hibrida baru," katanya.

Level ancaman yang berlaku di Australia hingga Senin (5/8) ini berada di level "possible", sebelum kemudian dinaikkan ke level "probable".

Lihat juga Video 'Kasus TPPO 50 WNI Dijadikan PSK di Australia, Pelaku Dapat Rp 500 Juta':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article