Bahaya! Jet Tempur Koalisi AS Dekati Pesawat Pengintai Rusia di Suriah

Damaskus -

Sebuah jet tempur pengebom dari koalisi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) di Suriah dilaporkan "secara berbahaya" terbang mendekati sebuah pesawat pengintai Rusia yang mengudara di atas Provinsi Hom, Suriah pada Minggu (18/8) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Senin (19/8/2024), laporan itu disampaikan oleh kantor berita TASS, yang mengutip Wakil Kepala Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Pihak Berlawanan di Suriah, Kapten Oleg Ignasyuk.

"Sebuah pesawat tempur pengebom F/A-18 milik koalisi (pimpinan AS) melakukan kontak berbahaya dengan pesawat An-30 milik Angkatan Udara Rusia, yang sedang melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara Suriah," sebut Ignasyuk dalam pernyataannya seperti dikutip TASS.

"Awak pesawat Rusia, yang menunjukkan profesionalisme tinggi, segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah tabrakan," ujarnya.

Laporan kantor berita TASS menyebut insiden antara jet pengebom koalisi AS dan pesawat pengintai Rusia itu terjadi di atas wilayah al-Tanf, yang ada di Provinsi Homs, Suriah.

Reuters belum bisa memverifikasi secara independen laporan tersebut.

AS memiliki 900 tentara yang ditempatkan di Suriah dan 2.500 tentara yang ditugaskan di Irak, dalam misi memberikan nasihat militer dan membantu pasukan lokal untuk mencegah kebangkitan kelompok radikal Islamic State (ISIS).

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.