Berlanjut Saling Serang Israel-Hizbullah Usai Ledakan Massal Pager

1 week ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kelompok Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah mengatakan militannya menembakkan roket di wilayah kota Haifa di Israel utara. Serangan itu merupakan respon atas insiden ledakan massal pager pada pekan ini yang dituduhkan kepada Israel.

Dirangkum detikcom, Minggu (22/9/2024), ledakan perangkat komunikasi pager terjadi di sejumlah wilayah Lebanon pada Selasa (17/9) waktu setempat di seluruh area yang menjadi markas Hizbullah di pinggiran selatan Beirut dan Lembah Bekaa bagian timur.

Sehari berselang, ratusan walkie-talkie yang digunakan anggota Hizbullah juga meledak di Lebanon pada Rabu (18/9). Ledakan massal itu mengakibatkan 37 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terluka. Pemerintah Lebanon dan kelompok Hizbullah menuduh Israel sebagai dalang di balik ledakan massal tersebut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hizbullah Serang Israel

Pada Minggu (22/9), Hizbullah menembakkan roket dengan menargetkan serangan ke kota Haifa di Israel Utara. Israel juga menargetkan serangan ke fasilitas produksi militer dan pangkalan udara Israel.

Serangan itu sebagai tanggapannya terhadap insiden ledakan massal pager pada pekan ini yang dituduhkan kepada Israel.

"Dalam tanggapan awal" terhadap ledakan pager dan radio dua arah pada hari Selasa dan Rabu, Hizbullah 'mengebom kompleks industri militer Rafael' di Israel utara dengan puluhan roket Katyusha, Fadi-1 dan Fadi-2, kata kelompok tersebut dalam pernyataan, dilansir AFP, Minggu (22/9/2024).

Hizbullah juga mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan dan bandara Ramat David, sekitar 45 kilometer (28 mil) dari perbatasan, dua kali dalam semalam dengan puluhan roket Fadi-1 dan Fadi-2 "sebagai respons terhadap serangan berulang Israel yang menargetkan berbagai wilayah Lebanon dan menewaskan banyak warga sipil.

Pangkalan udara Ramat David termasuk bagian terdalam dari wilayah Israel yang menurut kelompok itu telah menjadi target.

Pangkalan udara dan situs Rafael keduanya muncul dalam rekaman pesawat nirawak yang dirilis Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir, dalam video yang dilihat sebagai bank target potensial bagi kelompok itu jika terjadi konflik yang meluas.

Pada hari Sabtu, tentara Israel mengatakan bahwa mereka "menyerang secara luas di Lebanon selatan setelah mengidentifikasi persiapan Hizbullah untuk menembaki wilayah Israel".

Mereka juga mengatakan bahwa pesawatnya "menyerang ribuan laras peluncur yang siap segera digunakan untuk menembaki wilayah Israel."

PM Israel Benjamin Netanyahu memberi tanggapan. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article