Geger Ledakan Walkie-Talkie di Lebanon, Israel: Era Baru Perang Dimulai

1 week ago 18
ARTICLE AD BOX

Tel Aviv -

Israel belum memberikan komentar langsung terkait ledakan walkie-talkie, maupun ledakan pager, yang mengguncang Lebanon. Namun Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant, dalam pernyataan terbarunya, menyebut "era baru" perang telah dimulai dan memuji kinerja intelijen Tel Aviv.

Hampir tepat 24 jam setelah ledakan serentak menargetkan pager atau penyeranta yang digunakan anggota-anggota Hizbullah hingga menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai lebih dari 2.800 orang lainnya, Lebanon diguncang serangan yang lebih mematikan ketika banyak walkie-talkie meledak massal.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 450 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gelombang ledakan walkie-talkie, yang kebanyakan digunakan anggota Hizbullah, pada Rabu (18/9) sore waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menolak untuk mengomentari ledakan massal pager pada Selasa (17/9), seperti dilansir CNN, Kamis (19/9/2024), Gallant melontarkan pernyataan yang tampaknya merujuk pada gelombang ledakan kedua di Lebanon saat berbicara dalam kunjungan ke pangkalan Angkatan Udara Ramat-David di Israel bagian utara pada Rabu (18/9).

"Kita berada di awal era baru dalam perang ini dan kita perlu menyesuaikan diri kita," cetus Gallant dalam pernyataannya di pangkalan udara Israel tersebut.

Dia kemudian memuji apa yang disebutnya sebagai "prestasi luar biasa" militer Israel atau Angkatan Bersenjata Israel (IDF), juga memuji badan keamanan negara Shin Bet dan badan intelijen Mossad.

Pernyataan Gallant itu, menurut CNN, dinilai sebagai bentuk pengakuan secara diam-diam atas peran Israel dalam dua serangan mengejutkan yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Read Entire Article