Hamas Kutuk Serangan Israel ke Sekolah Gaza yang Tewaskan 90 Orang

1 month ago 13
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kelompok Hamas mengutuk "eskalasi berbahaya" setelah serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza menewaskan antara 90 dan 100 orang.

"Pembantaian di Sekolah Al-Tabieen di kawasan Daraj di pusat Kota Gaza merupakan kejahatan mengerikan yang merupakan eskalasi berbahaya," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/8/2024).

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pada Sabtu (10/8), bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di sebuah sekolah di Kota Gaza telah meningkat menjadi antara 90 dan 100 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah korban tewas sekarang antara 90 hingga 100 orang dan ada puluhan lainnya yang terluka. Tiga roket Israel menghantam sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi," kata juru bicara badan tersebut Mahmud Bassal kepada kantor berita AFP, Sabtu (10/8/2024). Kantor media pemerintah Gaza mengatakan ada "lebih dari 100 martir" dalam serangan itu.

Sementara militer Israel mengatakan mereka menyerang "pusat komando dan kendali" Hamas yang berada di sekolah Al-Tabi'een di kawasan Daraj.

"Berbagai langkah telah diambil untuk mengurangi risiko membahayakan warga sipil, termasuk penggunaan amunisi presisi, pengawasan udara, dan informasi intelijen," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Kelompok milisi Palestina, Jihad Islam mengatakan bahwa serangan itu terjadi "selama salat subuh".

Ismail Al-Thawabta, direktur jenderal kantor media pemerintah Gaza, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu "mengakibatkan lebih dari 100 orang tewas dan puluhan orang cedera, yang sebagian besar dalam kondisi parah dan kritis".

Sumber media pemerintah Gaza mengatakan sekolah itu menampung sekitar 250 wanita dan anak-anak, sekitar setengahnya adalah wanita dan anak-anak.

(ita/ita)

Read Entire Article