Haniyeh Dimakamkan, Hamas Bertekad Lanjutkan Perjuangan Demi Palestina

1 month ago 14
ARTICLE AD BOX

Doha -

Kelompok Hamas menyatakan tekad untuk melanjutkan perjuangan demi kemerdekaan Palestina, setelah mendiang pemimpin mereka Ismail Haniyeh dimakamkan di Qatar pada Jumat (2/8). Hamas menilai Tel Aviv tidak belajar dari pengalaman bahwa kematian satu pemimpin tidak akan menyurutkan perjuangan mereka.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/8/2024), Haniyeh yang tewas dalam serangan yang diduga didalangi oleh Israel di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) telah dimakamkan di sebuah kompleks pemakaman di kota Lusail, Doha, Qatar, pada Jumat (2/8) waktu setempat.

Jenazah Haniyeh dimakamkan setelah seremoni pemakaman yang mencakup salat jenazah digelar di Masjid Imam Muhammad Ibn Abd Al-Wahhab di Doha, yang merupakan masjid nasional Qatar atau masjid terbesar di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelayat yang hadir dalam seremoni pemakaman Haniyeh mencakup Khaled Meshaal, yang diperkirakan akan menjadi pemimpin baru untuk biro politik Hamas. Beberapa pejabat senior Hamas lainnya dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani juga turut hadir.

Berbicara di masjid tersebut saat jenazah Haniyeh disalatkan, Meshaal mengatakan kematiannya hanya akan membuat Hamas lebih bertekad untuk melanjutkan perjuangan demi kemerdekaan Palestina.

Meshaal menegaskan tidak akan ada konsesi atas prinsip-prinsip kelompok Hamas dan tidak akan ada pengakuan untuk Israel.

"Palestina akan tetap ada mulai dari sungai hingga ke lautan...dan Zionis (Israel) tidak mempunyai tempat di tanah Palestina, tidak peduli berapa banyak dari kita yang mereka bunuh," tegas Meshaal dalam pernyataan via video yang dirilis oleh Hamas.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article