Hizbullah Bersumpah Balas Israel Usai Ledakan Pager Tewaskan 9 Orang

1 week ago 7
ARTICLE AD BOX

Beirut -

Kelompok Hizbullah bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap Israel, setelah menuduh Tel Aviv mendalangi ledakan massal yang melanda ribuan unit pager atau penyeranta yang digunakan oleh para anggotanya dan para pejabat di berbagai wilayah Lebanon.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya sembilan orang tewas dan nyaris 3.000 orang lainnya, atau tepatnya 2.750 orang, termasuk para petempur Hizbullah dan utusan Iran untuk Lebanon, mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/9/2024), Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary mengecam ledakan massal yang melanda ribuan unit pager, yang digunakan sebagai alat untuk mengirim pesan oleh Hizbullah dan pihak-pihak lainnya, di wilayahnya tersebut sebagai "agresi Israel".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah sendiri menegaskan bahwa Israel akan menerima "hukuman yang adil" atas ledakan-ledakan tersebut.

Militer Israel, yang terlibat serangan lintas perbatasan dengan Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir, belum memberikan komentar resmi atas insiden ledakan massal di Lebanon tersebut.

Juru bicara militer Israel, tanpa mengomentari secara langsung soal insiden di Lebanon, mengatakan bahwa Kepala Staf Militer Israel Mayor Jenderal Herzi Halevi bertemu dengan para perwira militer senior pada Selasa (17/9) malam untuk menilai situasi.

Ditegaskan oleh juru bicara militer Israel tersebut bahwa tidak ada perubahan kebijakan yang diumumkan, namun "kewaspadaan harus terus dipertahankan".

Ledakan ribuan unit pager itu terjadi kebanyakan di wilayah Lebanon bagian selatan, pinggiran selatan Berut yang dikenal sebagai Dahiyeh dan Lembah Bekaa bagian timur -- semuanya merupakan markas Hizbullah.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Read Entire Article