Iran Tegaskan Serangan Balasan ke Israel Tak Akan Bisa Diprediksi

1 month ago 12
ARTICLE AD BOX

Teheran -

Pemerintah Iran menegaskan pembalasan terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh akan "tidak bisa diprediksi". Teheran menyebut Tel Aviv harus tetap berada dalam "kecemasan dan kepanikan" saat menantikan pembalasan dari pihaknya.

Penegasan dari Iran itu, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (28/8/2024), disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Hojatollah Ghoreishi dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Tasnim.

"Untuk sementara waktu, (Israel) harus tetap berada dalam kecemasan dan kepanikan saat menunggu pembalasan dendam dari kami, namun yang sudah pasti adalah responsnya tidak akan bisa diprediksi," tegas Ghoreishi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniyeh tewas di Teheran pada 31 Juli lalu setelah serangan menghantam wisma tamu yang menjadi tempatnya menginap, sehari setelah menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.

Israel tidak mengonfirmasi juga tidak menyangkal keterlibatan mereka. Negara itu bahkan belum berkomentar apa pun soal kematian Haniyeh.

Namun Teheran dan sekutunya, terutama Hamas, menyalahkan Tel Aviv atas kematian Haniyeh dan bersumpah akan melakukan pembalasan.

Sementara para pejabat Amerika Serikat (AS), yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa militer Israel ada di balik pembunuhan Haniyeh di Teheran.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article