Israel Serang Lebanon Lagi, 5 Orang Dilaporkan Tewas

2 months ago 56
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Media resmi Lebanon mengatakan Israel pada Selasa (16/7) kembali menyerang Lebanon. Akibatnya, lima orang tewas dalam peristiwa ini, tiga di antaranya adalah anak-anak Suriah.

"Tiga anak Suriah" tewas "dalam serangan musuh yang menargetkan lahan pertanian di desa Umm Toot", kata Kantor Berita Nasional (NNA) sebagaimana dilansir AFP, Rabu (17/7/2024).

Terkait serangan ini, Hizbullah mengumumkan akan meluncurkan serangan roket ke Israel. Serangan ini sebagai pembalasan peristiwa ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan media tersebut, dikatakan juga serangan pesawat tak berawak milik musuh menargetkan sebuah sepeda motor di jalan Kfar Tebnit di tempat lain di Lebanon selatan, menewaskan dua warga Suriah.

Sumber keamanan Lebanon, yang meminta tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan kepada AFP bahwa kedua warga Suriah tersebut adalah "warga sipil" yang bekerja di dekat lokasi dan pernah berenang di daerah tersebut.

NNA mengatakan bahwa "saksi mata melaporkan bahwa sepeda motor tersebut membawa dua orang dan ketika sejumlah warga mencoba mendekati sepeda tersebut... sepeda motor tersebut diserang untuk kedua kalinya".

Roket Katyusha Diluncurkan

Hizbullah mengatakan mereka meluncurkan "roket Katyusha" ke Israel utara sebagai tanggapan atas serangan Israel.

Kelompok tersebut dalam pernyataan terpisah menyebutkan "kematian dua warga sipil" di Kfar Tebnit dan "pembantaian mengerikan di desa Umm Toot" sebagai alasan terjadinya serangan balasan.

Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel untuk mendukung sekutunya Hamas sejak serangan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Jalur Gaza.

Militer Israel mengatakan bahwa "sekitar 40 proyektil diidentifikasi melintasi dari Lebanon ke wilayah Israel, beberapa di antaranya berhasil dicegat. Tidak ada korban luka yang dilaporkan."

Pernyataan itu juga mengatakan angkatan udara "menyerang sebuah peluncur di daerah Blat yang diidentifikasi menembakkan proyektil ke arah daerah Kiryat Shmona" serta "sel teroris Hizbullah" di daerah Yarin, yang dekat dengan Umm Toot.

Sepuluh proyektil lainnya diidentifikasi pada Senin malam, kata militer, sementara angkatan udara melancarkan serangan terhadap bagian selatan Lebanon yang dikatakan terdapat situs Hizbullah.

Sirene peringatan akan adanya tembakan terdengar semalaman di Israel utara, kata militer, tanpa ada laporan adanya korban jiwa.

Di Lebanon, kekerasan lintas batas sejak Oktober telah menewaskan 511 orang, sebagian besar adalah pejuang namun juga termasuk sedikitnya 104 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Di pihak Israel, 17 tentara dan 13 warga sipil tewas, menurut pihak berwenang.

Kekerasan tersebut, yang sebagian besar terjadi di wilayah perbatasan, telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar-besaran antara kedua pihak yang bertikai, yang terakhir kali berperang pada musim panas 2006.

(zap/yld)

Read Entire Article