Israel Umumkan Darurat Nasional di Tengah Saling Serang dengan Hizbullah

1 month ago 14
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan keadaan darurat nasional selama 48 jam ke depan waktu setempat. Pengumuman keadaan darurat itu dilakukan setelah militer Israel melancarkan apa yang disebutnya serangan pendahuluan di Lebanon.

"Deklarasi keadaan darurat memungkinkan IDF (militer Israel) mengeluarkan instruksi kepada warga Israel, termasuk membatasi pertemuan dan menutup tempat-tempat yang mungkin relevan," kata Gallant, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, dilansir AFP, Minggu (25/8/2024).

"Saya yakin bahwa ada kemungkinan besar serangan terhadap penduduk sipil di wilayah negara tempat deklarasi situasi khusus tidak berlaku," kata Gallant mengacu pada tindakan darurat lokal sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan ini saya nyatakan situasi khusus di garis depan di wilayah lain di negara ini. Situasi ini berlaku selama 48 jam mulai pukul 6:00 pagi," kata Gallant.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan mengatakan Gallant memberi pengarahan kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengenai situasi secara keseluruhan.

"Kami telah melakukan serangan tepat di Lebanon untuk menggagalkan ancaman yang akan segera terjadi terhadap warga Israel," kata Gallant kepada Austin, menurut pernyataan tersebut.

"Kami mengikuti perkembangan di Beirut dengan saksama, dan kami bertekad untuk menggunakan semua cara yang kami miliki untuk membela warga kami."

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa kedua pemimpin membahas pentingnya menghindari eskalasi regional.

(yld/knv)

Read Entire Article