Jual Matthijs de Ligt ke MU, Bayern Munchen Dianggap Memalukan

1 month ago 12
ARTICLE AD BOX

Bola.net - Legenda Jerman Lothar Matthaus mengkritik keputusan Bayern Munchen yang menjual Matthijs de Ligt ke Manchester United. Menurutnya, kehilangan De Ligt sungguh memalukan.

De Ligt dibeli Bayern dari Juventus pada musim panas 2022 seharga 67 juta euro. Ia memainkan 76 laga dan bikin lima gol bersama raksasa Jerman itu.

Setelah dua musim, de Ligt meninggalkan Allianz Arena. Bek asal Belanda itu dijual ke Manchester United untuk bereuni dengan Erik Ten Hag.

Kabarnya, De Ligt ditebus Manchester United senilai 50 juta euro. Sang bek dikontrak sampai tahun 2029 dengan perpanjangan satu tahun di Old Trafford.

1 dari 3 halaman

Penjualan De Ligt

Penjualan De Ligt

Bek Manchester United, Matthijs De Ligt (c) MUFC Official

Matthaus sangat tidak senang dengan penjualan De Ligt belum lama ini. Menurutnya, kehilangan pemain seperti De Ligt sangat memalukan.

"Pertahanan adalah dan tetap menjadi titik lemah FC Bayern. Matthijs de Ligt dijual, padahal ia adalah pemain paling stabil selama dua tahun terakhir. Ia adalah kepala pertahanan," kata Matthaus kepada Sky Sports.

"Kini Bayern kembali mencari pengganti David Alaba. Bagi saya, sungguh memalukan pemimpin ini tidak ada. Toh, kita sedang membicarakan FC Bayern di sini.

"Semua bek tengah yang saat ini ada di skuad Bayern harus berhadapan dengan diri mereka sendiri terlebih dahulu. Seorang pemimpin harus jelas tentang dirinya sendiri, ia harus diakui oleh tim."

2 dari 3 halaman

Kim Min-jae Tidak Sama

Kim Min-jae Tidak Sama

Aksi Kim Min-jae dalam laga pramusim FC Duren vs Bayern Munchen, Minggu (28/7/2024). (c) FC Bayern Munchen Official

Bayern mendatangkan Kim Min-jae setelah tampil mengesankan bersama Napoli. Menurut Matthaus, bek asal Korea Selatan itu tidak bisa menunjukkan performa yang sama setelah datang ke Jerman.

"Kim tidak mungkin bermain seperti yang ia lakukan di Napoli. Mereka bermain sangat berbeda dalam bertahan dibandingkan Bayern," lanjutnya.

"Saya tidak ingin menyinggung Kim, tetapi ia tidak menggabungkan permainan umpan cepat dan jelas dengan keamanan tertentu yang dibutuhkan. Saya tidak suka itu darinya sejak awal. Bola memantul bersamanya.

"Itu bukan yang saya harapkan di level tertinggi, itu bukan Bayern Munich. Ia juga tidak memiliki kekuatan dalam tekel seperti yang ia miliki di Naples saat ini."

Sumber: Sky

3 dari 3 halaman

Klasemen Bundesliga 2024/2025

Read Entire Article