'Menggemuk' Tentara Rusia yang Kini Mengekor China

1 week ago 8
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Tentara Rusia semakin 'menggemuk' setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk menambah 180.000 personel. Jumlah tentara aktif Rusia itu kini terbesar kedua di dunia setelah China.

Dilansir Reuters, Selasa (17/9/2024) ini berarti Rusia akan memiliki total 1,5 juta prajurit aktif. Dalam dekrit yang dipublikasikan pada situs resmi Kremlin, Putin memerintahkan agar jumlah keseluruhan Angkatan Bersenjata Rusia ditingkatkan menjadi 2,38 juta personel, dengan menurutnya, sebanyak 1,5 juta personel di antaranya harus menjadi prajurit aktif.

Menurut data dari lembaga think-tank terkemuka Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), penambahan jumlah personel akan membuat Rusia melampaui Amerika Serikat (AS) dan India dalam hal jumlah tentara tempur aktif yang dimiliki sebuah negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penambahan itu, menurut IISS, juga akan membuat jumlah tentara aktif Rusia menjadi yang terbesar kedua di dunia setelah China, yang dilaporkan saat ini memiliki lebih dari 2 juta tentara yang aktif bertugas.

Dekrit yang dirilis Putin itu, berdasarkan laporan Associated Press, akan mulai berlaku pada 1 Desember mendatang. Selain memerintahkan penambahan jumlah personel, dekrit itu juga memerintahkan pemerintah Moskow untuk menyediakan dana yang diperlukan.

Langkah ini merupakan ketiga kalinya Putin memperluas barisan militer Rusia sejak mengirimkan pasukan dalam invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Penambahan jumlah pasukan sebelumnya terjadi pada Desember tahun lalu, ketika dekrit yang dirilis Putin pada saat itu menetapkan jumlah total personel militer Rusia sekitar 2,2 juta personel, termasuk 1,32 juta tentara aktif.

Baca halaman selanjutnya>>

Read Entire Article