Ngeri, Serangan Udara Junta Myanmar Tewaskan 11 Warga Sipil

3 weeks ago 5
ARTICLE AD BOX

Naypyitaw -

Serangan udara yang dilancarkan junta militer Myanmar terhadap wilayah negara bagian Shan bagian utara menewaskan sedikitnya 11 warga sipil. Sekitar 11 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang dilancarkan saat pertempuran pasukan junta militer Myanmar dengan kelompok bersenjata etnis minoritas itu.

Seperti dilansir AFP, Jumat (6/9/2024), serangan udara mematikan itu dilancarkan pasukan junta Myanmar terhadap area kota Namhkam pada Jumat (6/9) dini hari, sekitar pukul 01.00 waktu setempat.

"Mereka (junta Myanmar-red) mengebom dua area di Namhkam," tutur juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), Lway Yay Oo, yang bertempur melawan junta militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lway melaporkan bahwa serangan udara itu menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 11 orang lainnya. Korban tewas itu terdiri atas lima pria, empat wanita dan dua anak-anak.

Disebutkan juga bahwa kantor partai politik lokasi mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

Namhkam merupakan area berjarak 5 kilometer dari perbatasan dengan Provinsi Yunnan di China. Para petempur TNLA mengklaim menguasai area tersebut setelah pertempuran berminggu-minggu dengan junta Myanmar tahun lalu.

Sejumlah foto yang diposting ke media sosial menunjukkan warga sedang menyisir puing-puing dan mengevakuasi seorang pemuda yang terluka.

Salah satu video menunjukkan sejumlah bangunan hancur. Wartawan AFP melakukan geolokasi terhadap video itu, yang kemudian disebut memang diambil di salah satu area di Namhkam. Video itu juga diketahui belum pernah muncul secara online sebelumnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article