Perintah Keras Putin Agar Tentara Ukraina Diusir dari Rusia

1 month ago 20
ARTICLE AD BOX

Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin memberi perintah keras terkait serangan pasukan Ukraina di wilayah Rusia. Dia meminta tentara Ukraina segera diusir dari Rusia.

Dilansir AFP, pasukan Ukraina telah melakukan serangan ke salah satu lapangan terbang militer Rusia yang berjarak ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina pekan lalu. Otoritas wilayah setempat pun memerintahkan evakuasi karena adanya serangan drone secara 'besar-besaran'.

Serangan tersebut merupakan serangan paling signifikan di wilayah Rusia sejak perang dengan Ukraina dimulai pada 2022. Wilayah bernama Lipetsk, yang menjadi lokasi serangan itu, berjarak 330 kilometer dari perbatasan Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir The Guardian dan Reuters, pasukan Ukraina juga bergerak menuju ke sebuah desa yang berjarak sejauh 20 kilometer di dalam wilayah Kursk, Rusia. Laporan Reuters, yang mengutip sejumlah pejabat Rusia, menyebut sekitar 1.000 tentara Ukraina menyerbu perbatasan Rusia pada Selasa (6/8) dini hari.

Serangan itu melibatkan tank dan kendaraan lapis baja, yang dilindungi oleh kawanan drone dan tembakan artileri tanpa henti. Penyerbuan itu tercatat sebagai salah satu serangan terbesar Ukraina terhadap Rusia sejak perang dimulai pada Februari 2022.

Pertempuran sengit pasukan Ukraina dengan Rusia juga dilaporkan sedang berlangsung di dekat kota Sudzha, yang menjadi lokasi gas alam Rusia mengalir ke Ukraina. Kondisi tersebut memicu kekhawatiran tentang kemungkinan terhentinya arus transit ke Eropa secara tiba-tiba.

Rusia Evakuasi Warga

Serangan pasukan Ukraina terus berlanjut. Rusia pun melakukan evakuasi terhadap warga di wilayah Belgorod. Wilayah itu terletak dekat perbatasan Ukraina.

Perintah evakuasi diberikan saat militer Rusia berjuang menangkal penyerbuan pasukan militer Ukraina terhadap wilayah Kursk sejak pekan lalu.

"Musuh aktif di perbatasan distrik Krasnoyaruzhsky," tutur Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataan yang disampaikan via Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (12/8).

"Demi kesehatan dan keamanan penduduk kami, kami mulai memindahkan orang-orang yang tinggal di Krasnoyaruzhsky ke tempat-tempat yang lebih aman," imbuhnya.

Perintah evakuasi untuk wilayah perbatasan Belgorod itu dirilis saat pasukan Rusia, pada Sabtu (10/8) lalu, meluncurkan 'operasi kontrateror' di tiga wilayah perbatasan yang berbatasan dengan Ukraina. Rusia telah mengerahkan pasukan dan peralatan tambahan, termasuk tank, peluncur roket, dan unit penerbangan untuk menghentikan pasukan Ukraina.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article