Perjalanan Sunny Kings Handoko dari Basket ke Darts

1 month ago 16
ARTICLE AD BOX

Bola.net - Cedera ACL yang dialami tahun 2018 membuat Sunny Kings Handoko mencari aktivitas olahraga baru yang tidak memerlukan gerakan eksplosif untuk meminimalisir resiko cedera terulang.

Setelah mencoba beberapa olahraga, Sunny yang kala itu tinggal di Singapura memilih darts sebagai olahraga pengganti basket untuk ditekuni karena tersedia akses yang sangat mudah untuk bermain darts di sana.

Sunny mengaku darts dapat memacu adrenalin karena sangat kompetitif ketimbang cabang olahraga lain yang ia coba. Selain faktor teknis, darts juga secara efektif sangat dipengaruhi oleh aspek intelegensia dan determinasi mental.

Seorang pemain darts harus memiliki fokus dan strategi yang adaptif untuk bisa diterapkan di berbagai kondisi dalam pertandingan. Sunny sempat bergabung dengan bergabung ke Talkdarts, salah satu komunitas penggiat dan atlet darts selama tinggal di Singapura.

"Beberapa kali ikut kompetisi darts di Singapura dan Malaysia seperti Dartslive League, Phoenixdarts League dan Phoenixdarts Cup tapi masih belum dapat prestasi bagus karena kompetisi disana kan sangat ketat. Pemainnya juga banyak," buka Sunny Kings Handoko.

"Darts khususnya di Singapura itu sudah menjadi lifestyle. Darts menjadi salah satu sarana hiburan selepas bekerja hingga relaksasi ketika berkumpul bersama keluarga dan teman," imbuh Sunny Kings Handoko menceritakan pengalamannya bermain darts di Singapura.

Setelah menyelesaikan studinya di Singapura dan kembali ke Indonesia, Sunny yang mengaku merupakan pengagum pemain darts profesional Price Gerwyn dan Luke Littler ini masih menyempatkan diri untuk aktif bermain darts meskipun hanya bermain sendirian di rumah dan sesekali bermain di Singapura ketika sedang liburan dan ada waktu lenggang.

Selain karena pandemi covid-19, Sunny juga tidak bisa menemukan komunitas atau club darts yang masih aktif hingga akhirnya Sunny mendapatkan informasi dari sosial media perihal penyelenggaraan event Darts National Competition yang digagas oleh Indonesia Entertainment Group (IEG).

"Senang sekaligus agak kaget ketika secara tidak sengaja ngelihat content review event Darts National Competition yang dibuat oleh Jordhie Indra di akun sosial medianya. Ternyata masih ada komunitas dan kejuaraan steel tip darts di Indonesia," kata Sunny.

"Makanya langsung memutuskan untuk ikut daftar ketika ada pengumuman pembukaan registrasi untuk peserta di Darts National Competition Series 04," katanya.

Keputusan Sunny untuk datang ke Jakarta dari Surakarta khusus untuk menjadi peserta di Darts National Competition Series 04 berbuah manis. Sunny berhasil menapak partai puncak meskipun akhirnya harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan oleh Putra Fajar Utama.

Ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk seorang pemain yang kali pertama berkompetisi setelah absen sekian tahun. Pencapaian Sunny ke final Darts National Competition Series 04 ini langsung melesatkan namanya ke posisi 4 IEG Sports Darts Player Ranking dengan perolehan 820 poin.

Pencapaian ini menjadi istimewa karena Sunny berhasil menang melawan dua pemain darts senior Indonesia dalam perjalanannya ke partai puncak. Sunny mengalahkan Suwendi, sang begawan darts Indonesia 2-0 di babak 16 besar dan mengalahkan pemain senior Rudy S Rustandi 3-0 di babak semifinal.

"Tujuan ikut Darts National Competition Series 04 ini adalah untuk terhubung dan kenal dengan komunitas dan para pemain darts di Indonesia karena setelah pulang dari Singapura, saya hanya main darts sendiri di rumah atau sesekali saya main di Singapura ketika sedang liburan bersama kawan-kawan di sana."

"Ternyata scene darts di Indonesia lumayan juga. Bisa masuk final di Darts National Competition Series 04 benar-benar bonus buat saya. Jujur di partai final saya sangat grogi dan gugup. Ini grand final pertama saya. Benar-benar pengalaman yang menegangkan," ucap Sunny.

Read Entire Article