Pria Israel Tewas dalam Serangan di Tepi Barat

1 month ago 10
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Serangan di permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan seorang pria Israel. Serangan ini terjadi tiga hari setelah serangan mematikan di sebuah desa Palestina di dekatnya.

"Setelah beberapa kali upaya untuk menyelamatkan nyawanya, dokter harus menyatakan kematian seorang pria yang terluka parah dalam sebuah serangan di Samaria (Tepi Barat yang diduduki)," kata Rumah Sakit Beilinson dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (19/8/2024).

Militer Israel mengatakan seorang "teroris" telah "menyerang seorang warga sipil, mencuri senjatanya dan melarikan diri" di permukiman Kedumim, di Tepi Barat utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat-pejabat setempat mengidentifikasi korban sebagai penduduk permukiman yang dekat dengan desa Jit.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa para pemukim Yahudi membunuh seorang pria Palestina berusia 23 tahun dalam sebuah serangan di Jit pada hari Kamis lalu.

Warga setempat mengatakan bahwa sekitar 100 pemukim bersenjatakan pisau dan senjata api membakar mobil dan rumah dalam serangan tersebut. Serangan itu dikutuk keras oleh para pejabat Israel, Amerika Serikat, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara Eropa.

Sejak serangan besar-besaran Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, kekerasan telah berkobar di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel sejak tahun 1967.

Read Entire Article