Rusia Tahan Jenderal Angkatan Darat atas Dugaan Suap 20 Juta Rubel

4 weeks ago 18
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Rusia menahan pejabat militer senior Angkatan Darat Mayor Jenderal Valery Muminjanov atas dugaan suap 20 juta rubel atau setara Rp 3,4 miliar. Penahanan Muminjanov adalah yang terbaru dalam serangkaian penangkapan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertahanan Rusia.

Dilansir AFP, Senin (2/9/2024), Mayor Jenderal Valery Muminjanov, yang bekerja di Departemen Sumber Daya Kementerian Pertahanan, membantu mengatur kontrak negara untuk perusahaan swasta yang memasok seragam tentara. Hal itu diungkap para penyelidik.

"Atas bantuan di atas, ia menerima suap dalam jumlah yang sangat besar dengan total lebih dari 20 juta rubel (USD 223.000)," kata Komite Investigasi Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama penyelidikan, ditetapkan bahwa Muminjanov dan anggota keluarganya memiliki banyak properti real estat di Moskow dan Voronezh senilai lebih dari 120 juta rubel, yang legalitasnya sedang diperiksa," tambahnya.

Ia terancam hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Moskow telah menangkap sedikitnya 10 pejabat militer sejak April, bagian dari apa yang disebut analis sebagai 'pembersihan' para pemimpin militer yang tidak efisien atau korup di tengah serangan Rusia ke Ukraina.

Pada bulan Mei, Presiden Vladimir Putin mengganti Menteri Pertahanan lama Sergei Shoigu dengan Andrei Belousov, seorang ekonom, yang secara luas dipandang sebagai upaya untuk membuat angkatan bersenjata lebih efisien secara ekonomi.

Kementerian Pertahanan telah dirusak oleh skandal korupsi yang berulang sejak runtuhnya Uni Soviet, sebuah masalah yang telah menjadi sorotan ketat sejak Moskow melancarkan serangannya di Ukraina.

Minggu lalu, mantan Wakil Menteri Pertahanan Pavel Popov ditangkap atas tuduhan penipuan yang terkait dengan pembangunan taman hiburan bertema militer di luar Moskow.

(lir/lir)

Read Entire Article