Satu Lagi Komandan Hizbullah Tewas dalam Gempuran Israel

1 week ago 17
ARTICLE AD BOX

Beirut -

Kelompok Hizbullah mengungkapkan satu lagi nama komandan seniornya yang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam pinggiran selatan Beirut, Lebanon. Dengan tambahan kematian itu, maka total sedikitnya 15 orang tewas akibat gempuran Tel Aviv, termasuk dua komandan senior Hizbullah.

Serangan udara Israel itu menghantam bangunan di area Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, yang diketahui menjadi markas kuat Hizbullah. Selain menewaskan belasan orang, gempuran Tel Aviv itu juga melukai 66 orang lainnya.

Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/9/2024), Hizbullah mengidentifikasi komandan kedua yang tewas sebagai Ahmed Mahmud Wahbi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan oleh Hizbullah, yang didukung Iran, bahwa Wahbi memimpin operasi militer pasukan elite Radwan dalam mendukung kelompok Hamas antara tanggal 7 Oktober tahun lalu, ketika militan Gaza itu menyerang Israel bagian selatan, hingga awal tahun ini.

Kelompok Hizbullah sebelumnya mengonfirmasi seorang komandan seniornya yang bernama Ibrahim Aqil terbunuh di area Dahiyeh dalam apa yang disebut sebagai "pembunuhan yang berbahaya oleh Israel".

Aqil disebut menjabat sebagai komandan unit elite Radwan, dan merupakan anggota badan militer tertinggi Hizbullah, Dewan Jihad. Dia menjadi anggota kedua Dewan Jihad yang terbunuh dalam serangan Israel, setelah Fuad Shukr yang tewas dalam serangan Tel Aviv pada Juli lalu.

Sumber yang dekat dengan Hizbullah menyebut Aqil sedang menghadiri "rapat dengan para komandan" senior Hizbullah ketika dia terbunuh. Hizbullah memujinya sebagai "salah satu pemimpin besar mereka".

Sementara militer Israel, dalam pernyataannya, mengatakan pasukannya melancarkan "serangan yang ditargetkan" terhadap Aqil, yang diklaim juga menewaskan 10 komandan senior Radwan lainnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article