Serangan Rudal Rusia di Kyiv Tewaskan Ayah dan Anaknya Usia 4 Tahun

1 month ago 10
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sebanyak dua orang tewas dalam serangan rudal Rusia di dekat ibu kota Ukraina, Kyiv. Kedua korban tewas merupakan seorang pria dan putranya yang berusia empat tahun.

Dilansir AFP, Minggu (11/8/2024), ledakan terjadi pada Sabtu malam di pusat dan timur Kyiv. Wartawan AFP mencatat, ledakan itu terjadi saat angkatan udara Ukraina mengatakan dua rudal Rusia sedang menuju ke kota tersebut.

Reporter AFP melaporkan sirene serangan udara berbunyi di ibu kota dan sedikitnya dua kilatan cahaya terlihat di langit malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintahan militer Kyiv mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa sistem pertahanan udara kota tersebut telah diaktifkan. Angkatan udara Ukraina mengatakan lima wilayah lainnya diserang oleh pesawat tanpa awak.

Berdasarkan layanan Darurat Negara Ukraina di Telegram, pecahan rudal jatuh di bangunan tempat tinggal di distrik Brovary, yang berdekatan dengan Kyiv.

Seorang pria berusia 35 tahun dan putranya yang berusia empat tahun ditemukan tewas di reruntuhan bangunan selama operasi pencarian dan penyelamatan. Sementara tiga orang lainnya terluka parah.

Ada kekhawatiran yang berkembang di antara banyak warga Ukraina dalam beberapa hari terakhir bahwa Moskow mungkin melancarkan serangan udara sebagai tanggapan atas serangan terbaru Kyiv di wilayah Rusia.

Ukraina telah secara teratur dilanda serangan udara mematikan Rusia dari rudal dan pesawat nirawak.

Kyiv telah berulang kali meminta sekutunya di Barat untuk menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara.

Sementara di pihak Rusia, gubernur daerah Kursk Alexei Smirnov mengatakan 13 orang telah terluka di kota Kursk, termasuk dua orang yang terluka parah, ketika puing-puing dari rudal Ukraina yang jatuh menimpa sebuah gedung pada malam hari.

(yld/idn)

Read Entire Article