Ternyata, Pager yang Meledak Massal Sempat Diperiksa Hizbullah

1 week ago 15
ARTICLE AD BOX

Beirut -

Informasi terbaru menyebut kelompok Hizbullah telah melakukan pemeriksaan keamanan terhadap perangkat pager atau penyeranta merek Gold Apollo yang meledak massal di Lebanon pada Selasa (17/9). Beberapa pager bahkan baru dibagikan kepada anggota Hizbullah hanya beberapa jam sebelum meledak.

Dituturkan dua sumber keamanan yang memahami hal tersebut, seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/9/2024), bahwa Hizbullah meyakini perangkat komunikasi itu aman sebelum membagikannya kepada para anggotanya di berbagai wilayah Lebanon.

Salah satu sumber mengatakan bahwa salah satu anggota Hizbullah baru menerima pager pada Senin (16/9) waktu setempat, yang kemudian meledak keesokan harinya ketika perangkat itu masih berada di dalam kotaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sumber lainnya, sebuah pager lainnya yang diserahkan kepada seorang anggota senior Hizbullah beberapa hari sebelum insiden, meledak dan melukai seorang bawahannya.

Dalam serangan yang tampaknya terkoordinasi, perangkat komunikasi merek Gold Apollo itu meledak secara serentak pada Selasa (17/9) waktu setempat di seluruh area yang menjadi markas Hizbullah di pinggiran selatan Beirut dan Lembah Bekaa bagian timur.

Pada Rabu (18/9) waktu setempat, ratusan walkie-talkie yang digunakan anggota-anggota Hizbullah juga meledak. Kedua serangan beruntun itu menewaskan total sedikitnya 37 orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai nyaris 3.000 orang lainnya.

Pemerintah Lebanon dan kelompok Hizbullah menuduh Israel sebagai dalang di balik ledakan massal tersebut. Tel Aviv hingga kini belum memberikan komentar langsung atas insiden di Lebanon tersebut.

Namun sumber keamanan Barat mengatakan kepada Reuters pekan ini bahwa unit intelijen rahasia militer, Unit 8200, terlibat dalam perencanaan serangan itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Read Entire Article