Warga Lebanon Dihantui Ketakutan Usai Ledakan Pager-Walkie Talkie

1 week ago 7
ARTICLE AD BOX

Beirut -

Ketakutan menghantui warga Lebanon setelah rentetan ledakan perangkat komunikasi mengguncang negara tersebut selama dua hari berturut-turut hingga menewaskan sedikitnya 37 orang. Beberapa memilih untuk membuang power bank mereka, sedangkan yang lainnya tidak lagi membawa ponsel saat tidur.

"Apa yang terjadi dalam dua hari terakhir ini sangat menakutkan. Mengerikan," tutur salah satu warga kota Baalbek, Lina Ismail, saat berbicara via telepon dengan AFP, seperti dilansir AFP, Jumat (20/9/2024).

Kota Baalbek yang ditinggali Ismail menjadi lokasi sejumlah ledakan perangkat komunikasi pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9) waktu setempat. Selain menewaskan puluhan orang, ledakan-ledakan itu juga melukai nyaris 3.000 orang lainnya. Kebanyakan perangkat yang meledak digunakan oleh para anggota Hizbullah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat takut sehingga kami membongkar inverter (komponen dalam sistem energi surya) dan mematikan perangkat tersebut," ucap Ismail.

"Saya mengambil power bank putri saya dan kami bahkan tidur dengan ponsel berada di kamar terpisah," ujarnya dengan suara gemetar.

Ledakan yang terjadi secara massal itu melanda pager atau penyeranta dan walkie-talkie yang digunakan oleh para anggota kelompok Hizbullah, yang menuduh Israel sebagai dalang di balik ledakan itu. Namun Tel Aviv sejauh ini belum memberikan komentar langsung atas insiden di Lebanon tersebut.

Pemandangan mengerikan beredar di media sosial, yang mengejutkan banyak orang di Lebanon, yang menunjukkan para korban luka dalam keadaan berlumuran darah tergeletak di atas jalan atau tumbang ke tanah setelah ledakan terjadi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article