ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – All English final akan tersaji di Stadion San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Tottenham Hotspur dan Manchester United akan berjibaku memperebutkan gelar juara Liga Europa 2024-25. Sepanjang sejarah, inilah kali pertama kedua tim bersua pada final ajang antarklub Eropa. Sebelumnya, kedua tim hanya bersua pada putaran II Piala Winners 1963-64.
Akan tetapi, soal pertemuan sesama klub Inggris di final ajang antarklub Eropa, ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, all English final telah tercipta sebanyak 5 kali. Rinciannya, 3 kali di Liga Champions dan 2 kali di Liga Europa. Tottenham pernah 2 kali menjalani final seperti ini, sedangkan Man. United sekali melakoninya.
All English Final di Piala UEFA 1971-72

Edisi pertama all English final tersaji pada Piala UEFA 1971-72. Ketika itu, Tottenham Hotspur menghadapi Wolverhampton Wanderers. Spurs lolos ke final setelah menyingkirkan AC Milan dengan agregat 3-2, sedangkan Wolves mengeliminasi klub Hungaria, Ferencvarosi, dengan skor total 4-3.
Final kala itu masih berlangsung dalam format 2 laga, kandang-tandang. Pada leg I, Tottenham menang 2-1 di kandang Wolves. Kedua gol Spurs diborong Martin Chivers, sedangkan gol balasan Wolves dijaringkan Jim McCalliog. Adapun pada leg II di kandang Tottenham, laga berakhir 1-1. Allan Mullery membawa Spurs unggul, tapi lantas disamakan Dave Wagstaffe.
All English Final di Liga Champions 2007-08

Setelah Tottenham Hotspur vs Wolverhampton Wanderers, pertemuan sesama klub Inggris di final ajang antarklub Eropa jadi hal langka. Hal itu baru kembali terjadi di Liga Champions 2007-08 saat Manchester United bersua Chelsea. Ini adalah final pertama The Blues di Liga Champions.
Pertemuan Man. United vs Chelsea berlangsung ketat. Dalam 120 menit, skor imbang 1-1. Cristiano Ronaldo membawa Red Devils unggul, tapi lantas disamakan Frank Lampard pada pengujung babak pertama. Dalam adu penalti yang diwarnai drama John Terry terpeleset, Man. United akhirnya menang 6-5.
All English Final di Liga Europa 2018-19

Final Liga Europa 2018-19 mempertemukan Chelsea dengan Arsenal. Partai ini berlangsung di Baku, Azerbaijan. The Blues tampil sebagai juara setelah menang 4-1. Eden Hazard mencetak 2 dari 4 gol The Blues, sedangkan 2 gol lain dicetak Olivier Giroud dan Pedro Rodriguez. Adapun satu-satunya gol Arsenal diciptakan Alex Iwobi.
Hasil all English final di Baku tersebut jadi torehan sejarah tersendiri bagi Maurizio Sarri. Manajer asal Italia itu akhirnya meraih gelar pertamanya sejak berkiprah sebagai pelatih. Di sisi lain, itu jadi kekalahan pertama Unai Emery di final Liga Europa. Sebelumnya, dia 3 kali juara bersama Sevilla pada 2013-14 hingga 2015-16.

All English Final di Liga Champions 2018-19

Pada 2018-19, pertemuan sesama klub Inggris bukan hanya tersaji di Liga Europa. Di Liga Champions pun demikian. Ada Tottenham Hotspur dan Liverpool yang berjibaku memperebutkan gelar juara dalam laga yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Ini merupakan final pertama The Lilywhites di Liga Champions.
Hasilnya, Liverpool menang 2-0. Mohamed Salah langsung membawa tim asuhan Juergen Klopp unggul saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Sementara itu, gol kedua yang dibuat Divock Origi baru tercipta saat pertandingan memasuki menit ke-87. Bagi The Reds, kesuksesan ini memupus luka musim sebelumnya saat kalah 1-3 dari Real Madrid.
All English Final di Liga Champions 2020-21

Kali terakhir dua klub asal Inggris bersua di partai puncak terjadi pada gelaran Liga Champions 2020-21. Kali ini, Manchester City bersua Chelsea. Seperti The Blues pada 2008 dan Tottenham pada 2019, Man. City juga menjalani final pertamanya di Liga Champions pada musim ini. Adapun bagi sang manajer, Pep Guardiola, ini adalah final ke-3.
Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Do Dragao, Porto, The Blues tampil sebagai pemenang dan meraih gelar juara Liga Champions untuk kali kedua. Mereka menang 1-0 berkat gol tunggal yang dibuat oleh Kai Havertz pada menit ke-42. Gelar ini jadi penawar luka Thomas Tuchel, sang manajer, yang musim sebelumnya kalah 0-1 bersama Paris Saint-Germain saat melawan Bayern Munich.
