5 Fakta Menarik Final Liga Europa 2024/25: Pertaruhan Masa Depan Tottenham dan Manchester United

Football5Star.net, Indonesia – Tottenham dan Manchester United akan menjalani partai final Liga Europa 2024-25. Pertandingan final rencananya dilaksanakan di Stadion San Mames, Bilbao, pada Kamis (22/5) dinihari WIB.

Pertandingan ini bukan cuma soal gengsi dan gelar. Tottenham dan Manchester United sama-sama mempertaruhkan masa depannya di partai final Liga Europa.

Karena memiliki arti sangat penting, terdapat sejumlah fakta menarik yang tersaji di final Liga Europa musim ini. Football5Star telah merangkum lima fakta menarik di final Liga Europa 2024-25:

5 FAKTA MENARIK FINAL LIGA EUROPA 2024-25:

1. TOTTENHAM PUNYA REKOR GEMILANG LAWAN MANCHESTER UNITED

Pertandingan kali ini bukanlah pertemuan pertama Tottenham dengan Manchester United pada musim 2024-25. Kedua tim telah melakoni tiga pertemuan, dua di Premier League dan satu di Carabao Cup.

Tottenham menunjukkan performa gemilang dan mampu mencatat tiga kemenangan dalam tiga pertemuan melawan The Red Devils. Rekor tersebut tentunya menjadi suntikan semangat bagi anak asuh Ange Postecoglou.

Namun, seperti yang sering terjadi di final, catatan pertemuan sebelumnya bisa saja tidak relevan. Tottenham dan Manchester United tahu betul bahwa satu pertandingan bisa mengubah narasi satu musim.

2. TROFI DAN LIGA CHAMPIONS: SATU TIKET BERNILAI RATUSAN JUTA POUNDSTERLING

Kedua tim menutup musim 2024-25 di papan bawah klasemen Premier League. The Lilywhites saat ini berada di urutan ke-16 dengan perolehan 38 poin, sementara Manchester United berada satu strip di atasnya dengan keunggulan satu angka.

Meraih gelar juara Liga Europa pun menjadi misi penting bagi kedua tim. Pasalnya, gelar Liga Europa menjadi tiket untuk berlaga di kompetisi Eropa pada musim 2025-26 mendatang.

Dengan potensi pendapatan Liga Champions yang bisa mencapai lebih dari £100 juta, laga ini memiliki bobot ekonomi yang luar biasa. Tak hanya soal prestise, tapi juga stabilitas keuangan dan daya tarik di bursa transfer musim panas nanti.

3. BILBAO MENJADI LAUTAN MERAH DAN PUTIH

Stadion San Mames di Bilbao, Spanyol yang menjadi arena final Liga Europa 2024-25 memiliki kapasitas 53 ribu penonton. Akan tetapi, jumlah suporter kedua kubu yang berangkat ke Bilbao diperkirakan bakal melebihi kapasitas stadion.

Kota Bilbao pun bersiap menggelar final Eropa dengan suasana panas khas Inggris nyanyian, jersey, dan tensi tinggi di setiap sudut jalan. Para aparat keamanan pun bakal bekerja ekstra keras agar tidak ada insiden kerusuhan antarsuporter dari kedua tim.

4. PERTANDINGAN DIPREDIKSI BERLANGSUNG KETAT

Data dari superkomputer Opta mengindikasikan bahwa final ini adalah salah satu pertandingan paling seimbang di Eropa musim ini. Dalam 10.000 simulasi pertandingan, Tottenham sedikit lebih diunggulkan dengan peluang menang 50,3%, sementara Manchester United berada sangat dekat di 49,7%.

Yang menarik, 27,3% simulasi berakhir imbang dalam waktu normal. Artinya, peluang pertandingan berlanjut hingga babak tambahan dan adu penalti terbuka cukup lebar.

Final ini diprediksi tidak akan dimenangkan oleh dominasi mutlak, melainkan oleh momen kecil: satu umpan cerdas, satu kesalahan posisi, atau satu eksekusi bola mati yang sempurna. Dalam laga dengan margin tipis seperti ini, detail-detail kecil akan menjadi penentu segalanya.

5. ANGE POSTECOGLOU UKIR SEJARAH

Ange Postecoglou berhasil mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola Eropa. Postecoglou menjadi pelatih berpaspor Australia pertama yang sukses mengantar timnya melaju hingga ke partai final kompetisi Eropa.

Postecoglou membuktikan bahwa pelatih dari luar lingkaran tradisional Eropa pun bisa bersaing di level tertinggi, dengan filosofi sepak bola menyerang dan progresif yang ia pegang teguh sejak di J.League hingga Celtic. Postecoglou pun kini berpotensi menjadi pelatih Australia tersukses sepanjang sejarah.