ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Ada hal menarik yang dilakukan Carlo Ancelotti pada final Copa del Rey 2024-25, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. Pada partai melawan Barcelona itu, pelatih Real Madrid itu tak memasang Kylian Mbappe sebagai starter. Dia baru memasukkan sang striker pada babak kedua dengan menggantikan Rodrygo Goes.
Langkah itu janggal karena Mbappe adalah pemain tersubur di skuad Madrid musim ini. Namun, Ancelotti tentu saja punya alasan tersendiri. Hal itu diungkapkan pelatih asal Italia itu selepas pertandingan yang berakhir kekalahan 2-3 lewat perpanjangan waktu dan diwarnai 3 kartu merah itu.

Dia mengungkapkan ada 2 alasan utama. Salah satunya adalah Mbappe tak dalam kondisi fisik yang prima untuk bisa bermain penuh. Untuk itu, dia harus memilih. “Dia tak dapat bermain 90 menit. Itu sebabnya saya lebih suka memasukkan dia pada babak kedua,” urai Carlo Ancelotti seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi Real Madrid.
Adapun alasan kedua bersifat lebih teknis. “Saya lebih memilih opsi memasukkan dia pada babak kedua ketika kecepatan agak menurun. Terbukti, dia masuk dan bermain dengan sangat baik, mencetak gol penyeimbang, dan punya banyak peluang,” ujar pelatih yang sempat berjaya bersama AC Milan itu.

Carlo Ancelotti Tak Kecewa
Sementara itu, soal kekalahan yang ditelan Real Madrid pada final Copa del Rey, Carlo Ancelotti tak terlalu ambil pusing. Dia secara bijak tak mau mengkritik para pemainnya, termasuk soal tiga kartu merah akibat luapan emosi pada pengujung laga. Dia tetap angkat topi atas kerja keras mereka.
“Tentu saja menyakitkan ketika kami gagal mengangkat piala. Namun, kami telah bekerja dengan baik. Tak ada yang perlu dicela dari para pemain karena mereka telah berjuang dengan segenap kemampuan,” ujar Ancelotti soal performa Jude Bellingham dkk. di Estadio de la Cartuja.

Dia menambahkan, “Kami mampu mengontrol permainan, tapi mereka selalu mencoba menempatkan bola di belakang kami dan itu menyulitkan. Kami harus terus berjuang dengan mengerahkan segala yang kami punya. Kami bertarung dengan sangat baik, tak ada yang perlu dikeluhkan. Kami sebetulnya lebih dekat dengan kemenangan.”
Sementara itu, soal kartu merah yang diterima Antonio Ruediger, Lucas Vazquez, dan Jude Bellingham, dia tak mau bicara banyak. Demikian pula saat dia ditanya soal kepemimpinan wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea. Dia berujar, “Saya tak mau bicara soal wasit. Saya tak tahu apa yang terjadi pada kartu merah ketiga. Kami akan melihatnya lagi.”
