Man City Disebut Tanpa Gelar, Pep Guardiola Pamer Community Shield

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengklaim bahwa timnya tidak mengakhiri musim tanpa gelar. Pep mengingatkan bahwa City memenangkan Community Shield di awal musim.

Man City secara mengejutkan takluk 0-1 dari Crystal Palace pada final Piala FA (18/5/25). Hasil ini membuat City gagal meraih Piala FA, Premier League, Carabao Cup, dan Liga Champions musim ini.

Ini menjadi musim terburuk Guardola di Man City sejak musim debutnya di 2016-17, apalagi City juga belum dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan. Semua media menyebut City mengakhiri musim tanpa gelar, tapi Pep tak setuju.

Getty Images

“Tentu saja, lolos (ke Liga Champions) itu penting, tetapi kecuali Newcastle yang memenangkan Carabao Cup, Liverpool yang memenangkan Premier League, dan Manchester City yang memenangkan Community Shield, tim-tim lain tidak memenangkan trofi,” kata Guardiola seperti dilansir Football5Star dari BBC.

“Jadi, tim-tim lain seperti Chelsea, yang dapat memenangkan satu gelar (Conference League) melawan Real Betis, dan (Manchester) United dan Tottenham dapat memenangkan Liga Europa.

“Semua tim lain, tentu saja berharap untuk lolos ke Liga Champions, tetapi ini penting bagi setiap klub yang memainkan kompetisi ini musim depan.

“Kami memainkan final (Piala FA) yang sangat bagus, tidak cukup untuk memenangkannya, dan kami memiliki dua pertandingan terakhir, kami membutuhkan empat poin untuk berada di Liga Champions musim depan dan ini sudah cukup dan semua orang harus menyadari hal itu.”

Pep Guardiola: Saya Percaya Diri Lolos ke Liga Champions

Getty Images

Man City saat ini berada di posisi ke-6 dengan 65 poin. Hanya berjarak satu poin dari tiga tim di atasnya, tapi City punya dua laga sisa melawan Bournemouth dan Fulham. Pep yakin timnya akan finis di lima besar.

“Saya pikir kami akan lolos. Pikiran saya dan cara saya berpikir, saya pikir begitu. Kami butuh empat poin. Itu target utama. Saya benar-benar (yakin lolos),” katanya.

“Itu penting. Selama 13 atau 14 atau 15 tahun terakhir kami ingin berada di Liga Champions, tetapi jika kami tidak di sana, maka kami tidak pantas mendapatkannya dan akan berada di Liga Europa. Itulah adanya.”