Pelatih Espanyol Optimistis Bisa Tunda Pesta Juara Barcelona

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Espanyol, Manolo Rodriguez optimistis bisa gagalkan pesta gelar juara Barcelona di stadion RCDE. Manolo mencontohkan laga lawan Real Madrid musim ini di mana mereka bisa menangkan 1-0.

Barcelona butuh kemenangan pada pekan ke-36 LaLiga untuk bisa menjadi juara musim 2024-25. Dan pada pekan itu, mereka akan bertandang ke markas rival sekota mereka, Espanyol (16/5/25).

Momen ini sempat terjadi pada 2023, di mana kala itu Barca memastikan diri menjadi juara di stadion RCDE, dan itu berakhir dengan para fans Espanyol menginvasi lapangan untuk tidak membiarkan para pemain Barca berselebrasi di stadion mereka.

Getty Images

Gonzalez optimistis kali ini Espanyol bisa menggagalkan Barcelona untuk berselebrasi di markas timnya.

“Ini pertandingan yang rumit, sangat sulit. Jika kami bersaing di level yang kami lakukan di paruh kedua musim ini, kami mampu mengalahkan siapa pun,” ujar Gonzalez seperti dilansir Football5Star dari Barca Universal.

“Bertahan dan berlari, itulah yang kami lakukan saat melawan Madrid dan pertandingan lainnya. Pemain-pemain yang sangat bagus telah datang ke sini dan kami berhasil membuat tim lawan menderita di sini dan itulah yang harus kami lakukan besok.

“Pastikan mereka tidak merasa nyaman, berlari, dan bermain teratur. Ini pertandingan yang berat dan level yang dibawa Lamine Yamal hari ini juga penting. Tetapi saya ulangi, Madrid bermain di level tinggi saat mereka datang ke sini dan kami juga berhasil menghentikan mereka.”

Espanyol Harus Tunjukkan Mentalitas

AP Photo

Gonzalez meyakini timnya bukan hanya harus menampilkan performa yang sempurna untuk bisa melawan Barcelona, tapi juga mentalitas yang kuat.

“Bertahan dan menyerang dengan sangat baik. Yang terpenting, bertahan itu penting karena Barça punya statistik yang spektakuler. Mentalitas kami juga penting karena mereka akan menuntut banyak dari kami. Itu tidak bisa ditawar,” kata Gonzalez.

“Mereka tim yang hebat, seperti yang telah mereka tunjukkan. Hasil dan penampilan berbicara sendiri. Mereka mencapai semifinal Liga Champions dan hampir memenangkan La Liga dengan kemampuan mereka sendiri. Tidak ada yang memberikan apa pun kepada mereka.”