Persija Jakarta Pernah Tunggak Gaji Pemain, Rahmad Darmawan Salah Satunya

Football5Star.net, Indonesia – Rahmad Darmawan menceritakan kisah sedihnya ketika memperkuat Persija Jakarta pada musim 1994-95 silam. Pria yang kerap disapa RD itu mengatakan kala itu Macan Kemayoran sama sekali tidak memberikannya gaji.

Ketika masih aktif bermain, RD pernah memperkuat Persija dalam dua periode. Periode pertama berlangsung pada 1986 hingga 1991. Pada musim 1994-95, RD kembali memperkuat Macan Kemayoran setelah bermain satu tahun di Malaysia bersama ATM FA.

instagram.com/coach_rahmaddarmawan

“Saya pindah dari Persija karena satu tahun tidak dibayar, padahal waktu itu jabatan saya kapten tim,” ujar RD ketika menjadi bintang tamu pada podcast Bicara Bola bersama Akmal Marhali.

“Pemain-pemain lain minta saya bicara ke manajemen. Tapi, waktu itu manajemen banyak alasan dan bilang saya harus bersyukur karena Persija berhasil mengantar saya masuk timnas,” sambung pria kelahiran Lampung ini.

RD HENGKANG KE PERSIKOTA TANGERANG SETELAH TINGGALKAN PERSIJA JAKARTA

Permasalahan gaji pun membuat RD memilih hengkang dari Persija. Ia menghabiskan musim 1995-96 bersama Persikota Tangerang yang ketika itu bermain di kasta kedua Liga Indonesia.

RD mengatakan kondisi finansialnya jauh lebih baik ketika memperkuat Persikota. Ia bahkan langsung bisa membeli mobil setelah menandatangani kontrak bersama tim berjuluk Bayi Ajaib.

Bicara Bola

“Setelah Persija, saya pindah ke Persikota di divisi 2. Waktu itu, saya main di divisi 2, tapi saya merasa seperti pemain profesional secara finansial. Walikota Tangerang saat itu bertanya siapa pemain Indonesia dengan gaji terbesar, saya bilang Ansyari Lubis beserta nominalnya. Pak Walikota langsung memberikan gaji saya sebesar Ansyari Lubis.”

“Karena mendapat banyak uang, setelah tanda tangan kontrak saya langsung beli mobil di perjalanan pulang. Kebetulan, waktu itu mobil lama saya dijual untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya pernikahan,” tuntas RD.