Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (27/4/2025) pukul 20.00 WIB (Vidio)
Football5Star.com, Indonesia – Partai Inter Milan vs AS Roma pada giornata ke-34 Serie A 2024-25 ini sangat krusial bagi kedua tim. Berbagai prediksi pun yakin laga ini akan ketat. Namun, tak sedikit pula prediksi yang menilai I Nerazzurri lebih berpeluang meraih kemenangan atas I Giallorossi.
Setelah disingkirkan AC Milan pada semifinal Coppa Italia dan kalah 0-1 dari Bologna pada giornata sebelumnya, Inter dipercaya akan bangkit. Kesempatan itu tiba pada pekan ini ketika menjamu Roma. Pasalnya, I Nerazzurri memenangi 8 dari 9 pertemuan terakhir dengan I Giallorossi.
Bursa taruhan pun lebih menjagokan Inter. Odds untuk kemenangan I Nerazzurri berselisih lumayan besar dari odss untuk kemenangan I Giallorossi. Dari 4 skor yang paling difavoritkan pun, 3 di antaranya juga untuk kemenangan tim asuhan Inzaghi. Sisanya, imbang 1-1.
Kemungkinan laga berakhir imbang tak terlepas dari performa apik Roma di Serie A. Tim asuhan Claudio Ranieri tak kalah dalam 17 giornata beruntun. Mereka terbilang efektif dengan lebih sering meraih kemenangan berselisih 1 gol dari lawan-lawan yang dihadapi. Ini ujian tersendiri bagi I Nerazzurri yang harus membagi fokus ke semifinal Liga Champions.
REKOR PERTEMUAN
TREN PERFORMA
STATISTIK MENARIK
Dalam 11 pertemuan terakhir, tak tercipta skor 0-0 pada laga Inter Milan vs AS Roma.
Selalu ada pemenang pada 9 pertemuan terakhir Inter vs Roma. Rinciannya, 8 kali I Nerazzurri menang dan 1 kali I Giallorosi menang. Sebelumnya, selalu imbang pada 6 pertemuan beruntun.
Inter selalu mencetak gol pada 11 pertemuan terakhir dengan Roma.
Marcus Thuram tak mencetak gol pada edisi terakhir Inter ve Roma. Sebelumnya, dia selalu melakukan hal itu pada 2 edisi beruntun.
Inter hanya 1 kali kalah dalam 8 kesempatan terakhir menjamu Roma (4 menang, 3 seri).
I Nerazzurri tak pernah gagal menjebol gawang I Giallorossi dalam 11 pertemuan beruntun di Giuseppe Meazza.
Sebanyak 9 gol terakhir laga Inter vs Roma di Giuseppe Meazza dicetak oleh 9 pemain berbeda.
Inter tak memenangi 3 pertandingan terakhir. Bahkan, selalu kalah dan tak mencetak gol pada 2 laga sebelum menjamu Roma kali ini.
Lautaro Martinez tak mencetak gol pada 2 partai terakhir I Nerazzurri. Sebelumnya, dia selalu melakukan hal itu pada 3 laga beruntun.
Tim asuhan Simone Inzaghi tak menang dan selalu kebobolan setidaknya 2 gol pada 2 partai kandang terakhir. Sebelumnya, mereka meraup 9 kemenangan beruntun.
Gawang Inter tak clean sheet pada 6 partai kandang terakhir.
Roma hanya 1 kali kalah dalam 14 laga terakhir di semua ajang (10 menang, 3 seri).
Di Serie A, I Giallorossi tak kalah dalam 17 laga beruntun (12 menang, 5 seri). Namun, mereka selalu hanya mencetak 1 gol pada 6 laga terakhir.
Eldor Shomurodov mencetak gol pada 3 dari 5 pertandingan terakhir Roma.
Roma hanya 1 kali kalah dalam 7 partai tandang terakhir (4 menang, 2 seri).
Tim asuhan Claudio Ranieri selalu hanya mencetak 1 gol pada 8 laga terakhir di kandang lawan. Dari 8 gol itu, 3 di antaranya dicetak oleh Matias Soule.
PELATIH
Grande partita Inter Milan vs AS Roma pada giornata ke-34 Serie A 2024-25 ini akan jadi pertemuan ke-6 Simone Inzaghi dengan Claudio Ranieri.
Rekor Inzaghi vs Ranieri: 3 kali Inzaghi menang, 1 kali seri, 1 kali Ranieri menang.
Inzaghi tak kalah pada 3 adu taktik terakhir dengan Ranieri (2 menang, 1 seri).
Rekor Inzaghi vs Roma: 11 menang, 3 seri, 6 kalah.
Inzaghi selalu membawa tim asuhannya menang dan hanya kebobolan 1 gol pada 4 pertemuan terakhir dengan I Giallorossi.
Rekor Ranieri vs Inter: 7 menang, 14 seri, 13 kalah.
Ranieri hanya 1 kali membawa tim asuhannya menang atas I Nerazzurri pada 7 kesempatan terakhir (2 seri, 4 kalah).
WASIT
Wasit yang akan memimpin grande partita Inter vs Roma pada giornata ke-34 Serie A 2024-25 ini adalah Michael Fabbri.
Fabbri baru kali ini dipercaya memimpin pertemuan Inter vs Roma.
Rekor Fabbri musim ini: 7 kali tuan rumah menang, 9 kali seri, 2 kali tamu menang.
Tim yang berstatus tuan rumah tak kalah pada 5 laga terakhir Serie A yang diwasiti Fabbri (3 menang, 2 seri). Pada 2 laga terakhir, tuan rumah bahkan selalu menang 3-0.
Rekor Inter diwasiti Fabbri: 9 menang, 2 seri, 2 kalah.
Di kandang sendiri, I Nerazzurri selalu menang dan tak pernah kebobolan lebih dari 1 gol pada 5 laga terdahulu yang diwasiti Fabbri.
Rekor Roma dipimpin Fabbri: 8 menang, 4 seri, 5 kalah.
I Giallorossi tak kalah pada 3 laga terakhir dengan wasit ini, tapi juga tak pernah mencetak lebih dari 1 gol (1 menang, 2 seri).
PEMAIN KUNCI
INTER
Top Scorer: Marcus Thuram (14 Gol) Top Assist: Federico Dimarco (7 Assist) Top Rating: Marcus Thuram (7,25)
ROMA
Top Scorer: Artem Dovbyk (11 Gol) Top Assist: Alexis Saelemaekers, Paulo Dybala (3 Assist) Top Rating: Alexis Saelemaekers (7,07)
Statistik di Serie A 2024-25 menurut WhoScored
BERITA KEDUA TIM
Inter: Marcus Thuram tak dapat tampil pada laga Inter vs Roma kali ini karena cedera, sementara Henrikh Mkhitaryan dan Alessandro Bastoni harus menjalani skors.
Roma: Hanya Paulo Dybala yang dipastikan absen karena cedera, sedangkan Saud Abdulhamid tak dalam kondisi prima untuk laga ini.
3 weeks ago
15
English (US) 