Tottenham Punya Peluang Luar Biasa untuk Jadi Juara Liga Europa

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou mengakui timnya punya peluang yang luar biasa untuk jadi juara Liga Europa. Ange mengatakan ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa untuk Tottenham.

Tottenham, meskipun menjalani musim Premier League yang menyedihkan dengan berada di posisi ke-16 dengan 19 kekalahan, tampil mengesankan di Eropa dengan lolos ke babak semifinal Liga Europa dan akan melawan Bodo/Glimt.

Postecoglou mengklaim para pemain sepenuhnya fokus pada “kesempatan yang luar biasa,” dengan pertandingan leg pertama yang akan berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur pada Jumat (2/5/25).

BBC

“Saya pernah mendengar orang mengatakan itu setara dengan Man United yang memenangkan Piala FA (tapi finis di posisi ke-8 Premier League). Tidak, itu tidak benar. Maaf. Itu tidak setara di planet mana pun,” ujar Ange seperti dilansir Football5Star dari ESPN.

“Yang lain berpendapat bahwa mungkin kami tidak layak masuk Liga Champions. Hal-hal yang dirancang untuk meremehkan apa yang ada di depan kami, yang merupakan kesempatan yang luar biasa.

“Terlepas dari bagaimana musim ini berjalan, kami memiliki generasi fans yang menginginkan ini lebih dari apa pun, untuk berbagi momen spesial dengan orang-orang yang mereka cintai. Musim ini bisa saja berjalan sangat berbeda dan kami bisa terbang di liga, tetapi itu tidak membuat kesempatan itu berbeda.

“Apa yang kami miliki di hadapan kami adalah semifinal kompetisi Eropa dengan kesempatan untuk mencapai final, memenangkan trofi, dan mendapatkan sepak bola Liga Champions. Saya pikir bagi para pemain dan semua orang yang terlibat di klub sepak bola ini, ini adalah kesempatan yang cemerlang.”

Ange Postecoglou Tak Mau Remehkan Bodo/Glimt

Istimewa

Bodo/Glimt menjadi tim Norwegia pertama dalam sejarah yang mampu lolos ke semifinal kompetisi Eropa. Ange tak mau meremehkan mereka.

“Bodo ada di sana karena prestasi. Mereka mengalahkan Olympiacos, Lazio, tim sepak bola tangguh,” ujar pelatih asal Australia itu.

“Tidak masalah dari mana Anda berasal. Saya berasal dari belahan dunia lain di mana sepak bola adalah olahraga terbesar keempat. Anda mengatakan kami klub besar, Anda klub kecil.

“Tidak masalah, kami adalah dua klub di semifinal dan mereka telah melakukannya dengan sangat baik untuk sampai di sana dan kami akan memperlakukan mereka dengan rasa hormat yang pantas mereka dapatkan.

“Ini bukan hanya sekali saja. Mereka mengalahkan Roma empat tahun lalu dan setiap tahun mereka telah melakukannya kepada lebih dari satu klub yang seharusnya lebih besar. Mereka telah mendapatkannya. Bahkan untuk mencapai babak sistem gugur, mereka tidak sampai di sini secara kebetulan.”