Vincenzo Italiano Berharap Inter Kelelahan

8 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano berharap Inter akan kelelahan saat melawan timnya pada pekan ini (20/4/25). Italiano menyebut bahwa Inter merupakan salah satu tim terbaik di dunia.

Bologna sempat berada di atas angin setelah masuk ke empat besar klasemen. Tapi, hasil imbang dan kalah pada dua laga terakhir melawan Napoli dan Atalanta membuat mereka turun ke posisi kelima.

Setelah melawan tim yang berada di posisi kedua dan ketiga, kini mereka akan melawan tim yang berada di puncak, Inter, yang baru saja bermain di Liga Champions tengah pekan ini. Italiano berharap Inter kelelahan.

Vincenzo Italiano Puji Setinggi Langit Bologna Pasca Kalahkan AC Milan (Football Italia)Football Italia

“Kami harus 100 persen fokus selama 90 menit penuh, karena Inter tahu cara mengungkap kelemahan lawan mereka,” kata Italiano seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Mereka benar-benar tim yang lengkap dengan bakat di setiap area, termasuk di bangku cadangan. Kami hanya bisa berharap mereka akan sedikit lelah setelah semua pertandingan ini, tetapi kami tahu apa yang diharapkan. Inter sekarang sangat terlatih, mereka bisa bermain dengan mata tertutup.

“Penampilan kandang kami selalu bagus dan kami harus memberikan yang terbaik setelah kekalahan dengan Atalanta. Apa yang telah kami lakukan selama tiga bulan terakhir tidak dapat dihancurkan oleh satu pertandingan.

“Kami tidak boleh mengubah pendekatan kami sekarang, atau kehilangan kepercayaan diri, bahkan jika besok kami menghadapi salah satu tim terbaik di dunia.”

Promo Football5star 2

Vincenzo Italiano: Target Kami Cuma Lolos Eropa

Vincenzo Italiano Bologna Ciptakan Sejarah (Foot Italia)Foot Italia

Walaupun turun ke posisi kelima, Bologna masih sangat berpeluang untuk kembali lolos ke Liga Champions mengingat hanya berjarak dua poin dari empat besar. Namun Italiano menegaskan bahwa target timnya hanyalah lolos ke Eropa, tak harus ke Liga Champions.

“Saya ingin melihat ini sebagai upaya mengejar Eropa, tanpa terus-menerus membicarakan Liga Champions,” ujarnya.

“Targetnya adalah Eropa, lalu kita lihat turnamen mana itu. Liga Champions akan menjadi mahakarya, tetapi targetnya hanya berada di Eropa. Ada beberapa zona di klasemen yang harus kami lalui dengan kecepatan supersonik, menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan.

“Jika Anda membuat kesalahan, seperti yang kami lakukan di Bergamo, Anda mengesampingkannya dan beralih ke pertandingan berikutnya.

“Saya tidak suka mendengar obsesi terus-menerus untuk kehilangan poin untuk Liga Champions. Jangan lupa juga bahwa kami berada di semifinal Coppa Italia, jadi pertarungan akan terus berlanjut hingga akhir musim.”

Promo Football5star 2
Read Entire Article